Seorang mantan perwira intelijen Austria yang menjadi pusat skandal spionase terbesar di negara itu dalam beberapa dekade terakhir, dibebaskan dari tahanan, Rabu (26/6) setelah pengadilan menyetujui permohonannya untuk dibebaskan. Pengadilan negara bagian Wina memutuskan bahwa Egisto Ott...
10 menit yang laluILUSTRASI - Gedung pengadilan utama di Wina, Austria, Kamis, 18 Februari 2016. . Egisto Ott, mantan perwira intelijen Austria yang menjadi pusat skandal spionase terbesar di negara itu dalam beberapa dekade terakhir, dibebaskan dari tahanan, Rabu shareSeorang mantan perwira intelijen Austria yang menjadi pusat skandal spionase terbesar di negara itu dalam beberapa dekade terakhir, dibebaskan dari tahanan, Rabu setelah pengadilan menyetujui permohonannya untuk dibebaskan.
Pengadilan negara bagian Wina memutuskan bahwa Egisto Ott harus dibebaskan karena tidak melihat kemungkinan adanya pelanggaran yang akan dilakukannya pada saat ini, meskipun ia masih dalam penyelidikan, lapor Austria Press Agency. Pengadilan mengatakan tidak ada indikasi bahwa dia melakukan pelanggaran setelah sebelumnya ditahan pada tahun 2021. Juru bicara pengadilan Christoph Zonsics-Kral mengatakan Ott dibebaskan dari penjara pada Rabu pagi.
Ott ditangkap pada tanggal 29 Maret berdasarkan surat perintah yang, antara lain, menuduh dia menyerahkan data ponsel mantan pejabat tinggi Austria kepada intelijen Rusia, membantu merencanakan perampokan di apartemen seorang jurnalis terkemuka, dan menulis “saran perbaikan” setelah pembunuhan yang diperintahkan Rusia di Jerman.
Ott diduga memberikan informasi sensitif kepada Jan Marsalek, warga Austria yang jadi buronan karena dicurigai melakukan penipuan sejak runtuhnya perusahaan pembayaran Jerman Wirecard pada tahun 2020, di mana dia menjabat sebagai chief operating officer. Surat perintah itu mengatakan pembicaraan via SMS yang diungkap oleh otoritas Inggris menghubungkan Marsalek langsung dengan badan intelijen Rusia, FSB.
Media Jerman dan Austria melaporkan bahwa Marsalek diyakini memiliki koneksi dengan intelijen Rusia setidaknya sejak tahun 2014. Dia kini diperkirakan berada di Rusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
4 Juni 1977: Pengadilan Yunani Bebaskan 5 Pemuda Pengintai Pesawat Inggris yang Semula Dikira Mata-mataPolisi Yunani menangkap para penggemar pesawat muda tersebut pada Maret 1977 atas dugaan spionase.
Baca lebih lajut »
Hasil Polandia vs Austria 1-3: Bermain Spartan, Austria Amankan Tiga PoinAustria menang 3-1 atas Polandia dalam matchday kedua Grup D Euro 2024 pada Jumat (21/6/2024).
Baca lebih lajut »
Pengadilan Tipikor Adili Kembali Perkara Gazalba SalehJPNN.com : Pengadilan Tipikor Jakarta akan menjalankan perintah pengadilan tinggi mengenai kasus Gazalba Saleh.
Baca lebih lajut »
Polandia vs Austria Rangnick Nilai Performa Austria di Bawah StandarPelatih Austria Ralf Rangnick menilai permainan timnya di bawah standar kendati menang 3-1 atas Polandia
Baca lebih lajut »
Momen 'Mata-Mata' Vietnam Kaget Pantau Aksi Lemparan Pemain Timnas Indonesia U-16Ada momen seru dalam laga pertama Timnas Indonesia U-16 di ASEAN Cup U-16 2024. Ofisial Timnas Vietnam tertangkap sedang memantau pertandingan Skuad Garuda Muda.
Baca lebih lajut »
Viral 'Mata-mata' Timnas Vietnam Melongok Lihat Lemparan Maut Fabio Azka Penerus Pratama ArhanMomen ini pun menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola, dengan banyak yang menyebut Fabio sebagai 'Pratama Arhan baru' di Timnas U-16.
Baca lebih lajut »