Anggota Komisi II DPR Yandri Susanto mengaku kaget dengan berita bahwa pemeringah telah menyelesaikan lelang pengadaan mobil...
- Anggota Komisi II DPR Yandri Susanto mengaku kaget dengan berita bahwa pemeringah telah menyelesaikan lelang pengadaan mobil dinas menteri dengan anggaran Rp 147 miliar. Menurutnya, mobil dinas menteri yang ada saat ini masih sangat bagus dan dia juga mempertanyakan apakah Presiden Joko Widodo sudah menyetujui itu.
“Masa sih? Mobil apa? Ya saya pertama kaget lah ya kalau itu sudah ada pengadaan mobil menteri. Berapa jumlahnya ? Menterinya kan belum tahu nih berapa jumlahnya. Saya khawatir, pastikan dulu nanti jangan-jangan pak Jokowi nggak setuju,” kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu . Menurut Yandri, beberapa kali pengadaan selama ini, Jokowi akhirnya membatalkan itu dengan menarik Peraturan Presiden . Jadi sebaiknya, pastikan terlebih dulu apakah Jokowi menyetujui ini atau tidak. Yang jelas, ia melihat mobil dinas menteri masih terlihat bagus.“Tapi menurut saya kalau misalkan mobil yang ada sekarang masih layak pakai, dan saya lihat masih bagus-bagus tuh, berderet gitu kan, masih sangat bagus lah untuk 5 tahun mobil mewah,” ucapnya.
Ketua DPP PAN itu menilai bahwa pengadaan mibil dinas baru menteri ini bukan kebutuhan yang mendesak. Terlebih, kondisi anggaran pemerintah sedang sulit dan pertumbuhan ekonomi saja hanya dipatok 5,3%. Sehingga, Presiden perlu mengevaluasi kebijakan itu. “Tapai kalau misalkan benar-benar butuh, ya kita serahkan kepada pak Jokowi. Tapi saya optimis pak Jokowi akan membatalkan itu. Mungkin pak Jokowi belum tahu kali,” tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR: Menkominfo wujudkan kedaulatan negaraCalon menteri, khususnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), ke depan harus meneruskan program-program sektor kominfo dalam rangka mewujudkan ...
Baca lebih lajut »
Disorot DPR, Pertumbuhan Ekonomi Tak Pernah Capai Target Sejak 2014Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bahkan sampai menyoroti sejumlah target pemerintah dalam APBN 2018 yang gagal dicapai. Begini faktanya: BanggarDPR via detikfinance
Baca lebih lajut »
DPR Beri Catatan untuk RUU Pertanggungjawaban APBN 2018RUU ini akan dibahas ke rapat paripurna.
Baca lebih lajut »
Achsanul Qosasi Desak DPR Segera Rampungkan Seleksi Anggota BPKAchsanul Qosasai beerharap BPK untuk segera merampungkan seleksi anggota BPK.
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua DPR: Brexit bisa jadi peluang bagi IndonesiaWakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyatakan bahwa proses Brexit atau keluarnya Inggris Raya dari Uni Eropa yang dijadwalkan terealisasi pada 31 Oktober 2019 bisa ...
Baca lebih lajut »
Anggota DPR: Kerusuhan di Manokwari Akibat Aparat Tidak Berlaku Adil“Kapolda Jatim dan Kapolres Surabaya agar dicopot dari jabatannya sebagai wujud tanggung jawab mereka,” tegas Jimmy Demianus Idjie.
Baca lebih lajut »