Hasil pekerjaan konstruksi serta pengadaan barang dan jasa Pemkot Madiun sepanjang tahun lalu dievaluasi.
Memasuki 2023 ini Wali Kota Madiun Maidi mewanti-wanti rekanan serius melaksanakan tanggung jawab mereka. Dia tak segan membongkar bangunan fisik atau membatalkan pengadaan barang dan jasa jika hasilnya tak sesuai kontrak.
Maidi mengungkapkan, ada sejumlah proyek konstruksi yang dikerjakan serampangan. Salah satunya, pedestrian Jalan Mayjen Sungkono. Beberapa pekan setelah selesai, fasilitas umum tersebut sudah rusak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK beri masukan LKPP agar proses pengadaan barang/jasa transparanKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan masukan kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) agar seluruh proses pengadaan barang ...
Baca lebih lajut »
Pemkot Madiun Lanjutkan Program Beasiswa Mahasiswa, Sasar 1.000 Wargaebijakan populis prorakyat dipastikan berlanjut tahun ini. Salah satunya, program bantuan beasiswa mahasiswa (BBM) bagi warga kurang mampu di Kota Madiun.
Baca lebih lajut »
Pemkot Minta Pengamanan Barang di Lokasi Kebakaran Pasar Besi Cikurubuk |Republika OnlineHampir semua kios di Pasar Besi Cikurubuk dilaporkan terbakar.
Baca lebih lajut »
Bagian PBJ Setda Kota Salatiga Terapkan Layanan 3In1RADARSEMARANG.ID, Salatiga – Pemkot Salatiga mulai menerapkan transparansi penuh untuk pengadaan barang dan jasa. Salah satunya adalah menggunakan metode pengadaan barang dan jasa melalui e-p…
Baca lebih lajut »
LKPP Gandeng KPK, Kuatkan Sistem Pengadaan Secara ElektronikRADARSEMARANG.ID, Jakarta – Upaya pencegahan korupsi memerlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Terlebih pada sektor pengadaan barang/jasa y…
Baca lebih lajut »