Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memiliki sejumlah alasan penting di balik pembelian 12 unit Mirage 2000-5, pesawat tempur dari Angkatan Udara Qatar.
Dengan begitu, Indonesia memiliki kekuatan pertahanan atau mampu menjaga dari ancaman yang membahayakan kedaulatan NKRI.Prabowo juga mengatakan saat ini banyak pesawat tempur yang dimiliki Indonesia tapi kondisinya sudah tua. Sehingga, dilanjutkannya, harus diperbarui . Di sisi lain, Indonesia juga sudah memesan pesawat jenis Dassault Rafale, tetapi proses kedatangannya cukup memakan waktu.
Namun, Apep Agustiawan sebagai pengamat sosial dan militer melihat bujet tersebut tergolong kecil mengingat kondisi alutsista Indonesia yang memprihatinkan dan kebutuhan mendesak serta penggunaan yang mencapai jangka panjang. "Termasuk juga potensi negara ini bisa mencapai Rp24 ribu triliun jika hitung potensinya menghasilkan antara Rp300 ribu untuk laut dan Rp500 ribu rata-rata permeter per bulan. Sehingga kalau kita berbicara kemerdekaan dan kedaulatan negara, maka tidak ternilai harganya. Dengan perhitungan minimal jika petani punya 1 hektar=10.000 m2=pendapatan mereka adalah Rp5 juta perbulan atau Rp500 ribu per meter," paparnya.
Pembelian pesawat tempur dari berbagai negara merupakan langkah tepat untuk mengimplementasikan balancing of power pada tataran regional dan global. Selain itu, pembelian alutsista termasuk pesawat tempur dari negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB dinilai memiliki dampak penangkalan yang tinggi. Doktrin operasi gabungan kekuatan laut dan udara saat ini merupakan strategi utama dalam perang modern di masa mendatang. Selain peremajaan alutsista, penggunaan teknologi unmanned system diyakini bisa lebih andal.
Alhasil, masih bisa dipakai 15 tahun hingga 20 tahun lagi, dan teknologinya sudah sangat canggih serta mengarah kepada Rafale. Terlebih, pilot-pilot Indonesia bisa berlatih di Mirage.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menhan Prabowo Subianto Ungkap Alasan Beli Pesawat Jet Mirage 2000-5 Bekas QatarMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberi penjelasan alasan pembelian 12 pesawat jet Mirage 2000-5 bekas Qatar. Indonesia kata Menhan, harus membangun kekuatan
Baca lebih lajut »
Ternyata Ini Alasan Prabowo Beli Jet Bekas QatarMenhan Prabowo Subianto mengungkap alasan dibalik pembelian 12 pesawat jet Mirage 2000-5 bekas Qatar.
Baca lebih lajut »
Polemik Pengadaan Mirage Bekas dan Kontradiksi Prabowo Atas Pesan JokowiPembelian 12 jet tempur bekas Qatar oleh Kemenhan mengundang perdebatan. Pengadaan ini dikhawatirkan menjadi bom waktu bagi TNI AU.
Baca lebih lajut »
Prabowo Borong 12 Jet Tempur Bekas dari Qatar Rp 11,83 Triliun - Jawa PosIndonesia membeli 12 unit Mirage 2000-5 beserta perangkat pendukungnya dari Qatar. Alasannya karena pesawat yang lain sudah habis masa pakai
Baca lebih lajut »
Prabowo Borong 12 Jet Tempur Mirage 2000-5 Bekas Qatar Seharga Rp11,8 TriliunKementerian Pertahanan (Kemhan) yang dipimpinan Prabowo Subianto membeberkan kontrak pembelian 12 pesawat tempur bekas milik Angkatan Udara Qatar, Mirage 2000-5. Pesawat itu dibeli untuk menambal kekuatan pesawat tempur TNI AU yang purna tugas.
Baca lebih lajut »
Alasan Prabowo Borong 12 Pesawat Bekas Mirage 2000-5 Senilai Rp11,9 TriliunMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menjelaskan alasan di balik pembelian 12 pesawat bekas jenis Mirage 2000-5 dari Qatar.
Baca lebih lajut »