Pengacara berinisial ARMB, 44, yang digerebek saat bersama istri orang, akhirnya buka suara. Dia pun menyatakan ini masalah kecil yang ancamannya cuma 1 tahun.
Meivi Marce dalam kesempatan terpisah membantah adanya
. Bahkan, dia mengatakan pegang tangan pun tidak. Juga tidak ada barang bukti kondom yang disita polisi., yakni dugaan adanya wanita idaman lain suaminya. Juga masalah hak asuh ketiga anaknya. Ujung dari masalah itu adalah Meivi Marce mengaku diusir dari rumah. Dua hari dalam pengusiran dari rumahnya di Denpasar Selatan, Meivi mengaku sehari tidur di dalam mobil, dan kemudian menghubungi ARMB untuk berkonsultasi atas masalah yang dihadapinya. Ia pun akhirnya datang ke tempat ARMB, hingga terjadi penggerebekan pada malam itu.saat bersama istri orang, akhirnya buka suara. Sebelumnya disebut ARMB bersama Meivi Marce Margaritha Powa, 45, saat di sebuah kamar vila di Kuta Utara, 8 Januari 2022.
ARMB menegaskan bahwa Meivi merupakan kliennya. “Kok beritanya membabi buta seperti itu. Kecuali saya merampok, tindak pidana teroris, narkoba,” kata ARMB, Selasa . Dia mengatakan, ini masalah kecil, tindak pidana perzinaan ancamannya hanya satu tahun. Penyidik itu sudah bekerja sesuai SOP. Dan hasil gelar pun nggak ada indikasi seperti yang disebut itu.