Pengacara Pastikan Crazy Rich Medan Indra Kenz akan Hadir dalam Pemeriksaan Kasus Binomo
Kuasa Hukum Indra Kenz, Wardaniman Larosa menyampaikan bahwa kliennya dijadwalkan bakal diperiksa pada Kamis besok pagi."Besok Kamis jam 10 pagi . Iya hadir," ujar Wardaniman saat dikonfirmasi, Rabu .
Wardaniman menyampaikan bahwa kliennya dipastikan dalam kondisi sehat untuk menghadiri pemeriksaan tersebut.Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan penipuan trading binary option melalui platform
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lee Dong Wook Sering Lakukan Improvisasi Saat Syuting 'Bad and Crazy', Begini Reaksi SutradaraSaat melakukan wawancara belum lama ini, Lee Dong Wook turut berbicara tentang drama tvN 'Bad and Crazy' yang berakhir bulan lalu. Simak penuturan lengkapnya berikut ini.
Baca lebih lajut »
Andi Arief soal Survei Kepuasan Jokowi Melonjak: It's Crazy But It's DataLitbang Kompas merilis survei tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin meningkat sampai 73,9 persen. PD mempertanyakan survei itu
Baca lebih lajut »
Hypeabis - Crystal Jung Bakal Ambil Bagian di Drakor 'Crazy Love'Crazy Love: merupakan drakor yang mengisahkan bagaimana kehidupan seorang pimpinan perusahaan yang cerdas. Sayangnya, pimpinan tersebut punya kelemahan, yakni kerap bersikap kasar kepada orang-orang di sekitarnya.
Baca lebih lajut »
Korban Binomo Minta Polisi Segera Tetapkan Indra Kenz Sebagai Tersangka - Tribunnews.comKorban Binomo menuntut agar Crazy Rich Medan Indra Kenz segera ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus penipuan trading binary option
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Bareskrim Polri meminta agar Crazy Rich Medan Indra Kenz tak mangkir lagi dalam pemanggilan pemeriksaan kedua dalam statusnya s...
Baca lebih lajut »
Demo di Mabes Polri, Korban Binomo Minta Indra Kenz Jadi TersangkaSejumlah orang yang mengaku sebagai korban aplikasi Binomo demo di Mabes Polri. Mereka menuntut terlapor kasus itu, Indra Kenz, ditetapkan sebagai tersangka.
Baca lebih lajut »