Pengacara Israel dan Kelompok Hak Asasi Hongaria Ancam Tuntut Pegasus

Indonesia Berita Berita

Pengacara Israel dan Kelompok Hak Asasi Hongaria Ancam Tuntut Pegasus
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 92%

CEO NSO Group Shalev Hulio membantah perangkat lunak itu digunakan untuk memantau rekan Khashoggi. Ia menyebut klaim itu sebagai kebohongan kasar.

SEORANG pengacara Israel mengatakan, Sabtu , bahwa dia bekerja dengan kelompok hak asasi manusia di Hongaria untuk mengejar pihak berwenang dan perusahaan Israel NSO Group atas nama jurnalis Hungaria yang diduga menjadi sasaran spyware Pegasus.

HCLU mengatakan telah mengajukan keluhan kepada menteri Hongaria yang mengawasi dinas rahasia serta Komisi Eropa dan bermaksud mengajukan banyak tuntutan hukum ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa. Pada November, seorang pejabat senior partai berkuasa Hongaria mengatakan pemerintah menggunakan Pegasus tetapi membantah telah memata-matai warga secara ilegal. NSO telah menghadapi banyak tuduhan sejak daftar sekitar 50.000 target pengawasan potensial di seluruh dunia, termasuk jurnalis dan aktivis, bocor ke media tahun lalu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Maybank Group Tunjuk Dato’ Khairussaleh Ramli jadi Presiden & CEO Maybank | Finansial - Bisnis.comMaybank Group Tunjuk Dato’ Khairussaleh Ramli jadi Presiden & CEO Maybank | Finansial - Bisnis.comCEO Maybank Dato’ Khairussaleh memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman di sektor industri finansial dan pasar modal.
Baca lebih lajut »

CEO MGN: Siapkan SDM tidak Boleh Terlena dengan SDA MelimpahCEO MGN: Siapkan SDM tidak Boleh Terlena dengan SDA MelimpahYang dialami Indonesia hari ini sama persis denga yang dialami Jepang pada 1948. Negara Sakura itu mengalami bonus demografi dan berhasil memanfaatkannya dengan baik.
Baca lebih lajut »

Kesepakatan Senjata Terungkap, India Ternyata Beli Spyware PegasusKesepakatan Senjata Terungkap, India Ternyata Beli Spyware PegasusIndia ternyata membeli spyware Pegasus Israel sebagai bagian dari kesepakatan senjata dengan Israel. Selengkapnya: 👇 SpywarePegasus
Baca lebih lajut »

Kemenkum HAM Atur Ulang Remisi Napi Perkara Luar BiasaKemenkum HAM Atur Ulang Remisi Napi Perkara Luar BiasaDalam putusan itu, MA membatalkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 Tahun 2012 yang mengatur pengetatan pemberian remisi bagi pelaku tindak pidana korupsi, narkotika, terorisme dan lainnya.
Baca lebih lajut »

Unjuk Rasa Tuntut Hak atas Air Berujung Ricuh, Warga Iran Serang Truk Afghanistan - Pikiran-Rakyat.comUnjuk Rasa Tuntut Hak atas Air Berujung Ricuh, Warga Iran Serang Truk Afghanistan - Pikiran-Rakyat.comPengunjuk rasa di Iran bagian tenggara menyerang truk-truk yang dikemudikan oleh warga Afghanistan pada Jumat, 29 Januari 2022.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 06:32:16