Realisasi penerimaan pajak pada Juli lalu baru 50 persen dari target sepanjang tahun. KoranTempo
JAKARTA – Pembukaan kembali aktivitas bisnis secara terbatas pada Juni lalu belum berdampak besar pada penerimaan negara. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penerimaan pajak hingga Juli lalu mencapai Rp 601,9 triliun atau 50,2 persen dari target tahun ini. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kata Sri, penerimaan pajak turun 14,7 persen. “Penerimaan pajak Juli flat, padahal sebulan sebelumnya membaik.
Secara keseluruhan, penerimaan perpajakan hingga Juli lalu sebesar Rp 711 triliun atau turun 12,3 persen dibanding periode yang sama pada 2019. Namun hal berbeda terjadi pada penerimaan bea dan cukai yang naik 3,7 persen atau mencapai Rp 109 triliun. Presiden Joko Widodo pun mengeluhkan realisasi penerimaan pajak yang landai pada Juli lalu. Menurut Jokowi, hal itu memberikan sinyal pelemahan daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19."Tapi harus ada jurus yang lain, yaitu dengan meningkatkan investasi agar di kuartal III itu bisa mengungkit pertumbuhan. Kuncinya ada di investasi," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Strategi Bea Cukai Riau Optimalkan Penerimaan NegaraBea Cukai Riau menjalin kerja sama dalam bentuk joint program dengan Ditjen Pajak dan Ditjen Kementerian Keuangan (Kemenkeu), guna mengoptimalkan penerimaan negara. BeaCukai
Baca lebih lajut »
Waspada Bu Sri Mulyani, Penerimaan Negara Minus Semua!Pandemi Corona belum berakhir. Banyak sektor terdampak virus ganas ini, termasuk penerimaan negara. Begini penjelasan Sri Mulyani: via detikfinance
Baca lebih lajut »
Negara-Negara yang Masih Bebas dari Covid-19 |Republika OnlineNegara yang bebas covid-19 umumnya terletak di kepulauan.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Negara-negara Besar Pun Pontang-panting Kasus Corona Sudah JutaanPresiden Jokowi menyebut negara-negara maju pun tampak kewalahan menangani kasus Corona yang semakin bertambah. Begini katanya: Jokowi VirusCorona
Baca lebih lajut »
Kompaknya Zionisme dan Rapuhnya Negara-Negara Arab |Republika OnlineZionisme dunia internasional bersatu untuk mendirikan Israel.
Baca lebih lajut »