Sektor kesehatan dan ekonomi dinilai sebagai dua hal yang saling terkait. Maka dari itu, new normal dianggap sebagai solusi agar keduanya tetap bergerak
Liputan6.com, Jakarta Penerapan tatanan normal baru atau"new normal" dinilai sebagai cara untuk agar sektor kesehatan dan ekonomi tetap bisa berjalan di tengah pandemi COVID-19.
2 dari 4 halamanKeterkaitan Sektor Ekonomi dan KesehatanAris menjelaskan bahwa sektor ekonomi dan kesehatan sesungguhnya bisa saling terkait. Menurutnya, tanpa sektor kesehatan tidak akan bisa berjalan dan melayani masyarakat tanpa keberlangsungan sektor ekonomi. Untuk itu, agar bisa keduanya tetap seimbang, penerapan tatanan normal baru dan hidup berdampingan bersama COVID-19 menurut Aris adalah sesuatu yang harus dilakukan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK Dorong Sektor Riil Bergerak di Era New NormalOJK mendukung langkah Pemerintah yang menempatkan uang negara kepada bank umum dalam rangka percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Baca lebih lajut »
Ini Sektor-sektor yang Beruntung di Tengah Pandemi Covid-19Mewabahnya pandemi Covid-19 membuat banyak sektor ekonomi di Indonesia terpukul.
Baca lebih lajut »
OJK Dorong Bergeraknya Sektor Riil di Era Normal Baru |Republika OnlineNilai restrukturisasi kredit UMKM per 15 Juni mencapai Rp 298,86 triliun.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Dana Rp 30 Triliun ke Himbara untuk Pulihkan Sektor RiilKepada Himbara, Pemerintah akan melakukan mekanisme penempatan dana di deposito dengan suku bunga sama dengan yang diperoleh ketika ditempatkan di BI.
Baca lebih lajut »
Kemperin Terapkan Industri 4.0 di Sektor IKM Gula PalmaKemperin dorong pelaku IKM gunakan industri 4.0.
Baca lebih lajut »
Sektor Keuangan Dorong IHSG ke Level 4.964IHSG ditutup menguat ke level 4.964 atau naik 85,6 poin didorong sektor keuangan pada penutupan Rabu, (24/6).
Baca lebih lajut »