Penerapan jam malam di Kota Jambi tetap diberlakukan hingga pukul 21.00 WIB.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baca Juga “Forum Komunikasi Pimpinan Daerah bersama Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia memutuskan penerapan jam malam tetap diberlakukan hingga pukul 21.00 WIB,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Jum’at .
Namun gugus tugas COVID-19 Kota Jambi tetap memberlakukan jam malam hingga pukul 21.00 WIB. Hal itu dikarenakan selama dua pekan terakhir banyak pelaku usaha kecil dan menengah dan PKL yang melanggar aturan tersebut. Jika aturan jam malam tersebut diundur, maka akan lebih banyak pedagang yang menutup dagangannya di atas pukul 22.00 WIB.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Digelar Rapid Test, Tiga Warga Jambi Positif Terinfeksi |Republika OnlineTiga warga Jambi yang positif sudah dikategorikan PDP
Baca lebih lajut »
Positif Corona di Jambi Tambah 1, Pernah Ikut Tablig Akbar di MalaysiaJumlah pasien positif virus Corona di Jambi bertambah 1 orang. Seorang pasien tersebut memiliki riwayat perjalan ke Malaysia untuk mengikuti tablig akbar.
Baca lebih lajut »
Kota Jambi Antisipasi Banjir |Republika OnlineBanjir dadakan terjadi di sejumlah titik di wilayah Kota Jambi.
Baca lebih lajut »
Jumlah Pasien Corona Jambi Bertambah Lagi, Sudah Tujuh Orang Positif Covid-19 Update 16 April 2020 - Tribun JambiJumlah Pasien Corona Jambi Bertambah Lagi, Sudah Tujuh Orang Positif Covid-19 Update 16 April 2020 via tribunjambiku matalokalmenjangkauindonesia
Baca lebih lajut »
Bakar Hutan, Perusahaan di Jambi Dihukum Ganti Rugi Setengah Triliun RupiahPerusahaan membayar ganti kerugian lingkungan hidup sebesar Rp 590,5 miliar. Perusahaan itu dinyatakan merusak lingkungan karena membakar hutan kurun 2015 silam. KebakaranHutan
Baca lebih lajut »
PDP Positif Bertambah Satu di JambiKorban covid-19 ini seorang pria berusia 66 tahun, warga Kota Jambi. Yang bersangkutan merupakan jamaah tabliqh yang diduga terjangkit sepulang mengikuti kegiatan tabligh di Gowa.
Baca lebih lajut »