Penemuan fosil biji anggur di Kolombia Panama dan Peru yang berusia 19-60 juta tahun memberikan wawasan tentang bagaimana anggur berhasil berkembang di hutan lebat dan akhirnya mendunia
Selain pengaruh rekayasa genetik oleh manusia, ancaman terhadap tumbuhan asli datang dari faktor lingkungan, misalnya erupsi gunung yang bisa membuat tumbuhan jenis tertentu punah.Penemuan fosil biji anggur di Kolombia, Panama, dan Peru yang berusia 19-60 juta tahun memberikan wawasan tentang bagaimana anggur berhasil berkembang di hutan lebat dan akhirnya mendunia.
"Kita selalu memikirkan hewan-hewan, dinosaurus, karena mereka adalah makhluk terbesar yang terdampak, tetapi peristiwa kepunahan juga berdampak besar pada tanaman," kata Herrera. "Hutan mengatur ulang dirinya dengan cara yang mengubah komposisi tanaman."Pembimbing PhD Herrera, Steven Manchester, yang juga penulis senior dalam studi baru ini, menerbitkan makalah tentang fosil anggur yang ditemukan di India.
"Spesies baru ini juga penting karena mendukung asal-usul Amerika Selatan dari kelompok tempat tanaman anggur umum Vitis berevolusi," kata rekan penulis studi Gregory Stull dari Museum Sejarah Alam Nasional."Untuk mencari biji sekecil itu, saya membelah setiap batu yang tersedia di lapangan," katanya, menambahkan bahwa pencarian yang sulit "adalah bagian menyenangkan dari pekerjaan saya sebagai paleobotanis.
"Dalam catatan fosil, kita mulai melihat lebih banyak tanaman yang menggunakan tanaman merambat untuk memanjat pohon, seperti anggur, sekitar waktu ini," kata Herrera.
Kepunahan Dinosaurus Penyebaran Tanaman Hutan Tropis Kuno Adaptasi Tanaman
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Misteri Fosil Hobbit Penemuan Baru Mengungkap Evolusi Homo FloresiensisSpesies manusia kecil yang dikenal sebagai Homo floresiensis yang hidup di pulau Flores Indonesia hingga sekitar 50000 tahun lalu terus membingungkan ilmuwan dalam berbagai cara
Baca lebih lajut »
Potret Penemuan Fosil Tunjukkan Manusia Paling Awal di Amerika SelatanIlmuwan di Argentina menemukan keberadaan manusia paling awal di Amerika Selatan. Hal itu ditunjukkan lewat penemuan fosil hewan yang disembelih.
Baca lebih lajut »
Fosil Manusia Purba Berusia 10.000 Tahun Ditemukan di VietnamSisa kerangka manusia atau fosil berusia 10.000 tahun berhasil ditemukan di Vietnam.
Baca lebih lajut »
FOTO: Penampakan Fosil Manusia 'Hobbit' Purba Berusia 700.000 Tahun yang Ditemukan di FloresPenemuan ini mengungkap misteri asal usul spesies yang dijuluki 'The Hobbit'.
Baca lebih lajut »
Fosil 'Hobbit' dari Spesies Manusia Purba Mungil Ditemukan di Pulau Flores, Hidup 700.000 Tahun LaluSisa-sisa fosil dari spesies manusia purba terkecil yang pernah tercatat, yang tingginya hanya 1 meter, telah ditemukan di pulau Flores, Indonesia.
Baca lebih lajut »
Fosil Langka Ular Berusia 38 Juta Tahun Ungkap Misteri Evolusi BoaSangat langka bisa menemukan fosil ular dalam kondisi utuh
Baca lebih lajut »