Penemu Vaksin Covid-19 Asal Rusia Dicekik hingga Tewas TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Andrey Botikov, seorang ilmuwan terkemuka yang membantu mengembangkan vaksin COVID Rusia, Sputnik V, tewas di apartemennya di Moskow pada Kamis, 2 Maret 2023. Botikov bekerja sebagai peneliti senior di Pusat Penelitian Ekologi dan Matematika Nasional Gamaleya. Menurut Komite Investigasi Federasi Rusia, kematian Botikov sedang diselidiki sebagai pembunuhan.
Selama interogasi, dia mengakui kesalahannya. Sebelumnya, terdakwa dituntut karena melakukan tindak pidana berat.”Media Rusia telah mengidentifikasi tersangka sebagai 'Alexei Z', mantan narapidana yang menghabiskan 10 tahun penjara dengan tuduhan menyediakan layanan seks. Laporan media lokal, termasuk dari outlet Mash Rusia, mengatakan bahwa insiden tersebut tampaknya merupakan buntut dari perselisihan uang antara ilmuwan dan tersangka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekstrimis Rusia di Balik Serangan di Perbatasan Ukraina, Ingin Tunjukkan Kelemahan Pertahanan PutinPemimpin milisi ekstrimis Rusia, Denis Nikitin mengaku di balik serangan kota Rusia di perbatasan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Menlu Rusia Sergey Lavrov Jadi Tertawaan Usai Tuduh Perang Ukraina Terjadi untuk Melawan RusiaMenteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov jadi tertawaan usai menuduh perang Ukraina terjadi sebagai usaha melawan Rusia.
Baca lebih lajut »
Jadwal dan Lokasi Vaksin Covid-19 Surabaya Hari Ini 4 Maret 2023Pemerintah Kota Surabaya menyediakan vaksin dosis satu hingga tiga atau booster di seluruh kecamatan, berikut jadwal dan lokasinya.
Baca lebih lajut »
Jadwal dan Lokasi Vaksin Covid-19 Surabaya Hari Ini 5 Maret 2023Pemerintah Kota Surabaya menyediakan vaksin dosis satu hingga tiga atau booster di seluruh kecamatan, berikut jadwal dan lokasinya.
Baca lebih lajut »
Kesepakatan Minyak Jerman-Kazakhstan Untungkan RusiaJerman membeli minyak dari Kazakhstan untuk menopang pasokan minyak di Jerman Timur, yang sebelumnya hampir seluruhnya berasal dari Rusia.
Baca lebih lajut »
Menlu Rusia tak Tinggalkan Ruangan Saat Dicecar Barat di Pertemuan G20 |Republika OnlineDalam pertemuan di Bali, Menlu Rusia meninggalkan ruangan saat negaranya dikritik.
Baca lebih lajut »