Penembakan Massal Texas: Pelaku 4 Kali Dideportasi, Polisi Tawarkan Hadiah Rp1 M TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria yang dituduh melakukan penembakan massal yang menewaskan lima tetangganya setelah diminta untuk berhenti menembakkan senapan gaya serbunya, pernah empat kali dideportasi dari Amerika Serikat sejak 2009, kata Imigrasi dan Bea Cukai AS , Senin, 1 Mei 2023.Tersangka dalam penembakan di komunitas pedesaan Cleveland, Texas, Francisco Oropesa, 38 tahun, adalah warga Meksiko yang dideportasi pada Maret 2009 oleh hakim imigrasi, kata ICE dalam sebuah pernyataan.
Saat itulah tetangga memintanya untuk berhenti karena tembakan itu membuat bayi mereka terbangun.Capers mengatakan polisi telah menemukan senjata yang digunakan dalam penembakan itu, tetapi tersangka mungkin bersenjatakan pistol. Polisi juga menemukan senjata lain di rumah tersangka serta ponsel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Lanjutkan Pemburuan Tersangka dalam Insiden Penembakan Massal TexasPolisi masih memburu seorang laki-laki asal Texas, yang diperkirakan masih berkeliaran dengan senjata dan berbahaya, setelah ia diduga menembak tetangganya pada Jumat (28/4) setelah mereka memintanya untuk berhenti menembakkan peluru di halaman rumahnya. Lima orang tewas, termasuk seorang...
Baca lebih lajut »
Perburuan Pelaku Penembakan di Texas, Lebih 200 Polisi Dikerahkan dan Ada Hadiah untuk InformasiLebih dari 200 polisi dan petugas penegak hukum dikerahkan dalam perburuan pelaku penembakan di Texas, Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Tampang Pelaku Penembakan EkoPolisi menangkap pelaku penembakan Eko. LP sempat kabur selama empat bulan seusai kejadian.
Baca lebih lajut »
Polisi Buru Pelaku Penembakan yang Tewaskan Siswa SMP di Malaka Nusa Tenggara TimurPolisi mengejar pelaku penembakan terhadap seorang siswa SMP berinisial KAM (15), yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Polisi: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Jakarta Meninggal DuniaAksi penembakan terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Mei 2023 pagi.
Baca lebih lajut »