Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan telah menemukan sejumlah bukti.
TGIPF dilaporkan mendapatkan berbagai alat bukti penting yang mendukung pengusutan tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu lalu.
"Pertama, Fabianca Cheendy Chairun Nisa yang mengalami pendarahan dalam mata, sesak napas, dan batuk-batuk. Retina matanya sampai detik ini tidak ada warna putihnya."Juga menemui dua bersaudara Rafi Atta Dzia'ul Hamdi dan kakaknya Yuspita Nuraini . Sang adik mengalami pendarahan dalam mata dan kakaknya sampai detik ini masih batuk dan sesak napas," tulis Akmal Marhali.
Sekretaris TGIPF, Nur Rochmad, menyebut bukti yang didapatkan sangat berguna untuk memperkuat analisis terkait tragedi Kanjuruhan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aremania Bentuk Tim Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan - Bolasport.comAremania membentuk tim pencari fakta independen, untuk mengumpulkan data-data sebagai bukti saat tragedi Kanjuruhan. Hal itu disampaikan oleh Dadang Indarto, perwakilan Aremania.
Baca lebih lajut »
Sembilan Poin Perkembangan Investigasi TGIPF Tragedi KanjuruhanTim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) merilis sembilan poin penting terkait aktivitas untuk menelusuri fakta-fakta.
Baca lebih lajut »
Fokus Pertama TGIPF Diarahkan ke Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan, Hari Pertama Tanpa KesimpulanTim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mulai mengumpulkan fakta-fakta di lapangan terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Baca lebih lajut »
Usut Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Harap Sepak Bola Indonesia Berbenah - Bola.netSebuah harapan diungkapkan anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali.
Baca lebih lajut »
Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan Kantongi Alat Bukti PentingTim yang dibagi dalam sejumlah kelompok itu bekerja secara simultan dengan mendatangi para pihak yang terlibat.
Baca lebih lajut »