Penembakan terjadi di toko Dollar General di Jacksonville, Florida.
Tersangka, yang digambarkan Waters sebagai pria kulit putih yang mengenakan rompi taktis, tidak diidentifikasi.Waters mengatakan pihak berwenang percaya bahwa penembak bertindak sendiri.
Waters menggambarkan senjatanya sebagai Glock dan senapan gaya AR-15, dengan swastika di atasnya, mengacu pada senjata laras panjang semi-otomatis ringan yang sering digunakan dalam penembakan massal. Dia mengatakan bahwa penembak terlihat di sebuah perguruan tinggi lokal yang memiliki sejarah kulit hitam, Edward Waters University.Di situ pelaku mengenakan rompi dan masker sebelum pergi ke cabang lokal Dollar General, sebuah jaringan toko diskon yang memiliki banyak toko di seluruh Amerika Serikat.