Penembakan terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo. Propam Polri dan Polres Jaksel sedang usut kasus ini.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan adanya penembakan itu.“Peristiwa itu benar telah terjadi pada hari jumat 8 Juli 2022. Kurang lebih jam 17 atau jam 5 sore,” ujar Ramadhan dalam konferensi pers di kantornya, Sen8n 11 Juli 2022.Ramadhan menambahkan, peristiwa berdarah ini terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
“Saat itu saudara brigadir J berada atau memasuki rumah salah satu pejabat polri di perumahan dinas Duren Tiga. Kemudian ada anggota lain atas nama Brada E menegur dan saat itu yang bersangkutan mengacungkan senjata kemudian melakukan penembakan, dan Brada E tentu menghindar dan membalas tembakan terhadap brigadir J,” kata dia.Ramadhan menjelaskan, akibat penembakan yang dilakukan Brada E itu mengakibatkan Brigadir J meningal dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Debut Mengerikan, Cekikan Derick Halim Bikin Ferdy Takawalude MenyerahPenampilan buas ditunjukkan debutan Derick Halim di Fight Night 59 One Pride MMA. Dia mencekik leher lawannya dari belakang Ferdy Takawalude hingga tap out.
Baca lebih lajut »
Geger Penembakan Maut 2 Bar di Afrika SelatanDua peristiwa penembakan bar di wilayah Afrika Selatan bikin geger. Sebanyak 19 orang tewas akibat penembakan brutal itu.
Baca lebih lajut »
Penembakan Brutal di Bar di Soweto, 15 Tewas Bersimbah DarahMenurut saksi, karena lamanya polisi tiba, mereka harus mencari sendiri kenalan dan keluarga mereka. Para korban bersimbah darah dan bergelimpangan di dalam bar.
Baca lebih lajut »
Penembakan Massal di Bar Soweto, Afsel, 14 Orang TewasAksi penembakan massal terjadi di sebuahtempat minum-minum alias bar di kota Soweto Johannesburg, Afrika Selatan yang menewaskan 14 orang.
Baca lebih lajut »
Beda Pernyataan Anies dan Anak Buahnya soal Pencabutan Izin ACTAnak buah Anies menyatakan tengah mengevaluasi izin ACT di Jakarta. Namun Anies menegaskan Pemprov DKI masih menunggu proses hukum yang berjalan.
Baca lebih lajut »