Setelah menghantui Negara Bagian California, penembakan massal AS baru-baru ini giliran terjadi di Kota Yakima, Negara Bagian Washington.
Dalam insiden terbaru, sorang pria bersenjata dilaporkan telah melakukan serangan acak dan membunuh tiga orang.
Sempat menelepon ibunya, pelaku penembakan kemudian menembak dirinya sendiri hingga tewas pada Selasa .Sebelumnya, dua penembakan massal terjadi di California dan menewaskan 18 orang. Polisi di Kota Yakima mengatakan, seorang pria bernama Jarid Haddock telah menembak orang-orang di dalam dan sekitar toko serba ada pada Senin malam waktu setempat, lalu melarikan diri.Mereka melakukannya sambil memperingatkan penduduk terkait keberadaan pria bersenjata dan berbahaya yang masih berkeliaran.
"Tidak ada konflik nyata di antara kedua belah pihak. Pelaku masuk begitu saja dan mulai menembak," kata Kepala Polisi Yakima Matthew Murray pada Selasa pagi waktu setempat, dikutip dari
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Motor Sudah Capai 10.000 Kilometer Segera Cek Bagian-bagian IniPadahal, pada km 10.000 ada banyak komponen kendaraan yang perlu pemeriksaan agar kendaraan tetap nyaman dikendarai. Salah satunya adalah pengecekan v-belt.
Baca lebih lajut »
Laba-laba Laut dapat Menumbuhkan Kembali Bagian Tubuhnya Setelah DiamputasiStudi ini dapat membuka jalan bagi penelitian ilmiah lebih lanjut tentang proses regenerasi.
Baca lebih lajut »
Pria di Banjarmasin Nekat Bakar Mantan Pacarnya, Pelaku Langsung KaburKorban berinisial N mengalami luka bakar di bagian wajah, dada hingga lengan bagian kiri.
Baca lebih lajut »
Senator Josh Hawley Ingin Tiktok Dilarang di AmerikaLebih dari 20 negara bagian telah melarang TikTok diunduh di gawai-gawai milik pemerintah.
Baca lebih lajut »
Indonesia, Turki dan Negara-Negara Islam Kutuk Keras Pembakaran Al-Qur'an di SwediaPemerintah Turki, Indonesia, dan negara-negara Islam, dan belakangan, pemerintah Swedia, mengutuk keras dan memprotes tindakan ini. Bahkan, Turki memanggil duta besar Swedia untuk mengklarifikasi kasus pembakaran Al-Quran ini
Baca lebih lajut »
Kemendag Seriusi Rencana Perjanjian CEPA dengan Negara-Negara Arab |Republika OnlineKemendag membidik perjanjian dagang CEPA atau FTA.
Baca lebih lajut »