Sebuah penelitian menemukan bahwa pria lebih malas menggunakan masker untuk mencegah COVID-19 dibandingkan perempuan. Alasannya cukup konyol 🤔 Masker via detikHealth
masih terus meningkat, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa pria lebih enggan untuk menggunakan masker.
Pria ogah menggunakan masker dengan alasan ego semata. Jadi, laki-laki cenderung percaya bahwa mereka akan merasa terlihat lemah dihadapan lingkungan sosial ketika mengenakan masker.itu memalukan, tidak keren, tanda kelemahan dan stigma, dan perbedaan gender ini juga memediasi niat perbedaan gender untuk mengenakan penutup wajah," ungkap penulit penelitian, Valerio Capraro dan Helene Barcelo.Fakta menjelaskan bahwa korban meninggal akibat COVID-19 kebanyakan adalah laki-laki.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anggota Ombudsman Ungkap Alasan Harga BBM tak Turun |Republika OnlineHarga pokok BBM yang dijual saat ini dibeli sebelum harga BBM turun.
Baca lebih lajut »
Ombudsman Ungkap 3 Alasan BBM Pertamina Belum Turun HargaOmbudsman menyatakan Pertamina tak menurunkan harga BBM karena berpotensi menimbulkan kerugian besar dan PHK karyawan.
Baca lebih lajut »
Alasan Andrea Bocelli tak ungkap positif corona sejak awalPenyanyi opera Italia, Andrea Bocelli telah mengkonfirmasi bahwa ia didiagnosis menderita COVID-19 pada bulan Maret, tetapi sudah sembuh total sebelum ...
Baca lebih lajut »
Alasan Andrea Bocelli Tak Ungkap Positif Korona Sejak AwalPenyanyi opera itu menjelaskan bahwa ia sengaja tidak mengungkapkan diagnosisnya lebih awal karena ingin melindungi privasi keluarga dan tidak ingin membuat penggemarnya khawatir.
Baca lebih lajut »
Kimmich Ungkap Kemenangan di Der Klassiker Buat Dortmund TertekanMuenchen juga semakin dekat dengan gelar juara musim ini atau yang kedelapan secara berturut-turut. Dengan catatan bisa meraih 4 kemenangan dari 6 laga tersisa.
Baca lebih lajut »
Sindir Inggris, Belanda Ungkap PM Mark Rutte Patuhi LockdownPerdana Menteri Belanda Mark Rutte tidak mengunjungi ibunya lebih dari 8 minggu hingga beberapa jam sebelum meninggal demi mematuhi aturan lockdown.
Baca lebih lajut »