JPNN.com : Peneliti TSRC Erry Setiawan menyebutkan kompleksitas Pemilu 2024 memunculkan fenomena menguatnya split- ticket voting di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti The Strategic Research and Consulting , Erry Setiawan menyebutkan kompleksitas Pemilu 2024 memunculkan fenomena menguatnya split- ticket voting di Indonesia.
Dia menjelaskan kekuatan politik yang terkanalisasi pada 3 poros ini berlangsung sengit dan dinamis. Pertama, ialah efek kontaminasi. Erry menjelaskan dari hasil riset TSRC di dua dapil itu memperlihatkan bahwa tidak linier-nya pemilih partai politik dan pemilih Pilpres disebabkan karena efek kontaminasi.
Politik Caleg Penelitian Pemilu Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Revisi UU Pemilu, Komisi II DPR: Penyempurnaan UU Pemilu Terlepas dari Hasil Pemilu 2024Berita Soal Revisi UU Pemilu, Komisi II DPR: Penyempurnaan UU Pemilu Terlepas dari Hasil Pemilu 2024 terbaru hari ini 2024-04-24 11:11:36 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Ada Pemilu dan Pilpres 2024, Surat Utang Korporasi Tetap Laku Rp26,4 Triliun di Kuartal-2024Berita Ada Pemilu dan Pilpres 2024, Surat Utang Korporasi Tetap Laku Rp26,4 Triliun di Kuartal-2024 terbaru hari ini 2024-04-18 19:55:17 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, jumlah surat suara Pilkada 2024 lebih sedikit daripada Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Begini Sikap Prabowo Tanggapi Putusan MKJPNN.com : Presiden terpilih hasil Pemilu 2024 Prabowo Subianto menanggapi putusan MK terkait PHPU Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
Pemilih Potensial Pilkada 2024 Capai 207,11 Juta JiwaJumlah penduduk potensial pemilih Pilkada 2024 lebih besar dibandingkan jumlah pemilih pada Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
MUI Minta Masyarakat Kembali Galang Persatuan Usai Pemilu 2024Majelis Ulama Indonesia menjadikan momentum Halal Bihalal 2024 untuk merekatkan persatuan dan kesatuan pasca-Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »