Peneliti dari Universitas Hawaii telah mengidentifikasi spesies manusia purba baru yang diberi nama Homo juluensis, yang berarti 'kepala besar'.
TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Universitas Hawaii telah mengidentifikasi spesies manusia purba baru yang diberi nama Homo juluensis, yang berarti “kepala besar”. Seperti dilaporkan Live Science, Senin, 2 Desember 2024, nama ini diambil berdasarkan penemuan tengkorak besar yang ditemukan di Cina, yang menunjukkan ciri khas manusia purba dengan otak besar. Fosil yang ditemukan di situs Xujiayao dan Xuchang ini diperkirakan berasal dari periode antara 220 ribu hingga 100 ribu tahun yang lalu.
“Secara kolektif, fosil-fosil ini mewakili bentuk baru hominin berotak besar yang tersebar luas di sebagian besar Asia Timur selama Kuaterner Akhir,” tulis para peneliti. Para peneliti juga menyarankan untuk memisahkan spesies-spesies hominin arkaik di wilayah Asia Timur menjadi setidaknya empat spesies, yakni H. floresiensis, H. luzonensis, H. longi, dan H. juluensis. Hal ini untuk mempermudah pemahaman tentang evolusi manusia. Dalam laporan Phys.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peneliti Temukan Homo Juluensis, Jenis Manusia Purba Baru Berkepala BesarPeneliti dari Universitas Hawaii telah mengidentifikasi spesies manusia purba baru yang diberi nama Homo juluensis, yang berarti 'kepala besar'.
Baca lebih lajut »
Peneliti Baru Temukan Asal Usul Sakit Asam Urat Bukan MakananBanyak faktor yang disebut-sebut menjadi penyebab asam urat.
Baca lebih lajut »
Peneliti: Temukan sumur MNK, upaya Pertamina tingkatkan produksiPeneliti Alpha Research Database Ferdy Hasiman mengapresiasi Pertamina yang berhasil menemukan sumber minyak dan gas (migas) baru, yakni sumur migas ...
Baca lebih lajut »
Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan ProduksiJPNN.com : Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyatakan resmi mengumumkan Sumur Migas Non Konvensional (MNK) Gulamo DET-1 dinyatakan sebagai discovery atau penemuan
Baca lebih lajut »
Peneliti Temukan Terobosan Deteksi Bakteri untuk Atasi InfeksiTes ini memungkinkan pengguna tanpa pelatihan khusus untuk mengidentifikasi kontaminasi dalam cairan seperti air danau urin atau susu bahkan pada konsentrasi rendah
Baca lebih lajut »
Peneliti Temukan Bukti Awal Penggunaan Tanaman Obat di Gua Taforalt, MarokoArkeolog menemukan bukti penggunaan tanaman obat oleh manusia prasejarah sekitar 15000 tahun lalu di Gua Taforalt Maroko
Baca lebih lajut »