Sebuah penemuan mengejutkan telah mengguncang dunia arkeologi. Para ilmuwan menemukan sepasang alas kaki prasejarah yang dipercayai sebagai sepatu tertua di Eropa.
, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa sepasang sandal ini jauh lebih tua dari yang sebelumnya diperkirakan oleh para ilmuwan. Artefak ini telah bertahan selama ribuan tahun dalam kondisi yang membuatnya cukup terjaga dengan baik.Menurut penelitian terbaru, sandal-sandal ini memiliki usia setidaknya 6.200 tahun, bahkan mungkin lebih tua lagi. Ini menjadikan mereka sandal anyaman tertua yang pernah ditemukan di Eropa. Selain sandal,yang menarik.
Para ilmuwan sedang melakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami lebih dalam tentang artefak-artefak ini dan apa yang mereka ungkapkan tentang sejarah manusia di Eropa. Penemuan seperti ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana manusia prasejarah hidup dan bertahan dalam kondisi alam yang keras.Mengapa penemuan ini begitu penting? Penemuan ini telah memaksa para ilmuwan untuk mempertimbangkan ulang apa yang mereka pikirkan tentang nenek moyang manusia di Eropa.
Di era digital, pelaku UMKM lokal kian dipermudah untuk bisa maju. Mulai dari akses pelatihan, pendampingan, pemasaran produk, hingga solusi untuk bisa ekspor. Fenomena Gerhana Matahari Cincin Api akan berlangsung pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Sayangnya, momen menakjubkan ini tidak dapat disaksikan secara langsung di Indonesia.
Mumi tertua di Amerika Serikat , dikenal sebagai Stoneman Willie yang dipajang di dalam rumah duka di Pennsylvania selama 128 tahun, akhirnya dapat dikuburkan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Melulu untuk Tengkleng, Peneliti Temukan Metode Tulang Sapi Sembuhkan Patah Tulang Pada ManusiaPeneliti Bidang Biomaterial Iradiasi BRIN Basril Abbas menyampaikan tulang sapi yang digunakan yakni bagian yang memiliki pori-pori besar seperti tulang lutut.
Baca lebih lajut »
Peneliti Latih AI untuk Prediksi Gempa, Akurasinya Capai 70 PersenPenelitian menemukan, AI dengan tepat memprediksi 70 persen gempabumi seminggu sebelum terjadi, dalam uji coba selama tujuh bulan di China.
Baca lebih lajut »
Peneliti China rancang eksoskeleton untuk latihan jalan menyampingPara peneliti China memperkenalkan sebuah eksoskeleton panggul baru, yang dapat memperkuat otot aduktor panggul dengan menerapkan torsi resistansi aktif saat ...
Baca lebih lajut »
Peneliti Ungkap Penyakit Demensia Meningkat 3 Kali Lipat Pada Tahun 2050 Mendatang, Orang Asia Paling RentanPeneliti menemukan fakta bahwa orang Asia paling rentan memiliki banyak resiko terkena penyakit demensia. Ini penyebabnya!
Baca lebih lajut »
Peneliti menilai pelaku UMKM butuh adaptasi dan inovasi pemasaranPusat Penelitian Kebijakan Ekonomi (PPKE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya menilai bahwa pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) ...
Baca lebih lajut »
Peneliti BRIN Ungkap Petaka Bikin Kota Ini Panas MendidihPeneliti BRIN ungkap tren kenaikan suhu yang semakin meningkat di kota besar ini.
Baca lebih lajut »