SARS-CoV-2 diduga kuat berasal dari mamalia kelelawar atau trenggiling karena struktur molekul keseluruhannya yang mirip.
TEMPO.CO, Jakarta - Seperti menegaskan asal usul virus pencipta pandemi asal Wuhan, Cina, itu, para peneliti telah menemukan enam virus corona jenis lainnya pada kelelawar yang berbasis di Myanmar. Penelitian yang dipublikasikan di PLOS ONE mencatat bahwa penemuan antara 2016 dan 2018, tapi tidak diyakini terkait dengan SARS-CoV-2 penyebab pandemi COVID-19. Tidak juga dengan wabah penyakit virus corona lainnya SARS dan MERS.
Virus-virus baru ditemukan pada tiga spesies: kelelawar rumah kuning Asia yang lebih besar , kelelawar berekor keriput , dan kelelawar berhidung daun Horsfield Seperti dilaporkan laman Live Science, keenam virus corona itu diberi nama baru: PREDICT-CoV-90 , PREDICT-CoV-47 dan PREDICT-CoV-82 dan PREDICT-CoV-92, -93 dan -96, yang ditemukan di kelelawar berhidung daun Horsfield.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Teliti 469 Kelelawar, Temukan 6 Coronavirus AnyarPenelitian Institut Konservasi Biologi Smithsonian menemukan tipe baru virus corona pada kelelawar. Viruscorona
Baca lebih lajut »
Peneliti Temukan Virus Lain Dalam Tiga Spesies KelelawarPeneliti menduga virus corona Covid-19 berasal dari mamalia jenis kelelawar atau trenggiling. Mengingat struktur molekul Covid-19 sangat mirip dengan virus lain yang ditemukan pada hewan tersebut.
Baca lebih lajut »
Peneliti Paparkan Tiga Varian Mutasi Virus CoronaPeneliti memaparkan tiga varian utama mutasi virus corona SARS-CoV-2 yang kini mewabah di dunia.
Baca lebih lajut »
Rusia Laporkan Hingga Lebih dari 25.000 Kasus Corona |Republika OnlineRusia mencatat peningkatan kasus baru virus corona 3.388 hanya dalam 24 jam.
Baca lebih lajut »