Peneliti Temukan 3 Spesies Baru Anggrek dari Aceh, Kalimantan, dan Papua TempoTekno
TEMPO.CO, Jakarta - Koleksi anggrek di wilayah Indonesia kini bertambah dari temuan tiga spesies baru di pedalaman hutan Aceh, Kalimantan Barat, dan Papua. Hasil temuan penelitian terbaru itu dipublikasikan lewat jurnal internasional Phytotaxa.Spesies baru anggrek itu dinamakan Bulbophyllum acehense, Dendrobium rubrostriatum dan Dendrobium sagin. Penelitiannya melibatkan kolaborasi akademisi, peneliti dalam dan luar negeri, filantropis lingkungan, serta staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam .
Anggrek ini juga anggrek epifit yang tumbuh menempel di kulit batang pepohonan. “Susunan daunnya berevolusi secara unik membentuk seperti gergaji pipih dengan panjang total mencapai 43 sentimeter,” katanya.Perbungaan muncul dari batang semu pipih di bagian ujung. Memiliki ukuran bunga yang tergolong kecil, lebarnya berkisar 0,65-0,75 sentimeter dengan kombinasi warna bunga yang cukup mencolok.Penelitian Dendrobium rubrostriatum ini memerlukan waktu hingga 6 tahun lamanya.