Penelitian di Swiss menyebut virus Corona menyerang lapisan pembuluh darah di banyak organ tubuh. Hal ini dapat mengganggu fungsi pembuluh darah tersebut. Begini jelasnya: via detikHealth
di seluruh tubuh. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet ini menyebut dampak penyerangan lapisan pembuluh darah dapat mengakibatkan kegagalan banyak organ tubuh.
Frank menjelaskan virus Corona dapat menyebabkan komplikasi lebih dari pneumonia. Alasannya karena virus ini memasuki lapisan sel di dalam pembuluh darah. Itu sebabnya perokok dan orang dengan kondisi penyakit penyerta atau komorbid, seperti hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular dengan fungsi endotel yang lemah atau pembuluh darah yang tidak sehat lebih rentan terhadap virus Corona.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ilmuwan Swiss Temukan Virus Corona Menyerang Lapisan Pembuluh Darah di Seluruh Tubuh - Tribunnews.comIlmuwan Swiss melakukan penelitian dan menemukan jika virus corona dapat menyerang ke seluruh pembuluh darah manusia.
Baca lebih lajut »
Program Pinjaman untuk Perusahaan Terdampak Corona di Swiss |Republika OnlineProgram ini dibuat seiring meningkatnya permintaan likuiditas dari UMKM di Swiss
Baca lebih lajut »
Negara Swiss saat Pandemi COVID-19: Hotel dan Lembaga Sosial Sediakan Kamar Gratis bagi Tunawisma - Tribunnewswiki.comSejumlah hotel dan lembaga sosial di Swiss berjuang untuk menampung para imigran dan gelandangan dengan menyediakan kamar gratis untuk ditinggali.
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Swiss Temukan Virus Corona Menyerang Lapisan Pembuluh Darah di Seluruh Tubuh - Tribunnews.comIlmuwan Swiss melakukan penelitian dan menemukan jika virus corona dapat menyerang ke seluruh pembuluh darah manusia.
Baca lebih lajut »
40 Orang di Istana Presiden Positif Terjangkiti Virus CoronaVirus corona (covid-19) menyerang Istana Kepresidenan. Sebanyak 40 orang dinyatakan positif terjangkiti virus corona. Viruscorona
Baca lebih lajut »
Peneliti Sebut Suhu Tinggi Tidak Cukup untuk Bunuh Virus CoronaSeorang peneliti di China menyatakan virus Corona sensitif terhadap suhu tinggi. Namun, penelitian lain menunjukkan hasil sebaliknya. Coronavirus via detikHealth
Baca lebih lajut »