Peneliti Nilai Partai tidak Boleh Hanya Dikendalikan Elite |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Peneliti Nilai Partai tidak Boleh Hanya Dikendalikan Elite |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Partai harus lebih mengedepankan sistem yang melahirkan kader bermental demokratis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia , Firman Noor, mengatakan, partai harus lebih mengedepankan sistem yang nantinya melahirkan kader-kader bermental demokratis dan sederajat. Sehingga tidak memunculkan lagi partai yang hanya dikendalikan oleh tokoh atau elite tertentu.

Ia berharap partai politik memiliki aturan-aturan yang diatur secara rinci. Agar partai tidak memiliki celah untuk dapat diintervensi oleh tokoh atau elite yang dianggap berpengaruh dalam internal partai. "Bukan segalanya diserahkan kepada aturan tambahan, karena aturan tambahan itu kerap dilakukan oleh segelintir orang yang intervensi elitismenya itu bisa jadi kuat. Tapi kalau AD/ART dengan melibatkan banyak kalangan, itu menjadi AD/ART yang lebih demokratis, tidak multitafsir," ujar Firman.

"Namun tidak semuanya aktif, ada 48 partai politik yang tidak aktif. Tidak aktif ini macam-macam yang kami temui, ada yang bahkan pengurusnya sudah pindah ke partai lain," ujar Baroto.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

8 Partai Parlemen Malaysia Mendesak Pelengseran PM Muhyiddin Dibahas Secepatnya8 Partai Parlemen Malaysia Mendesak Pelengseran PM Muhyiddin Dibahas SecepatnyaSebelumnya dalam pidato khusus Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan dirinya akan membuktikan keabsahannya sebagai perdana menteri MuhyiddinYassin
Baca lebih lajut »

Terpapar Covid-19, Ketua Partai Demokrat Tangsel Meninggal DuniaTerpapar Covid-19, Ketua Partai Demokrat Tangsel Meninggal DuniaMenurut Sekjen DPC Partai Demokrat Tangsel, dari awal dirujuk ke rumah sakit, almarhum sudah positif Covid-19.
Baca lebih lajut »

Masuk 3 Besar Survei Indostrategic, Partai Demokrat Minta Kader Optimistis Hadapi 2024Masuk 3 Besar Survei Indostrategic, Partai Demokrat Minta Kader Optimistis Hadapi 2024Partai Demokrat bersyukur dan makin optimistis setelah masuk tiga besar dalam survei Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic). Partai Demokrat...
Baca lebih lajut »

Laporan Partai Republik AS Sebut Virus Corona Bocor dari Laboratorium ChinaLaporan Partai Republik AS Sebut Virus Corona Bocor dari Laboratorium ChinaSebuah laporan oleh anggota Kongres dari Partai Republik AS mengatakan “banyak bukti” yang menunjukkan virus yang menyebabkan pandemi COVID-19 bocor dari fasilitas penelitian China. Badan intelijen Amerika Serikat (AS) belum sampai pada kesimpulan seperti itu. Laporan itu, yang dirilis pada...
Baca lebih lajut »

Survei Sebut Pendukung PDI-P dan Golkar Setuju Presiden Tiga Periode, Jokpro 2024: Cepat atau Lambat, Partai Lain Akan BergabungSurvei Sebut Pendukung PDI-P dan Golkar Setuju Presiden Tiga Periode, Jokpro 2024: Cepat atau Lambat, Partai Lain Akan BergabungIndostrategic yang menyatakan bahwa responden pendukung partai besar seperti PDI-P dan Golkar mendukung wacana masa jabatan presiden tiga periode.
Baca lebih lajut »

Peneliti Ekstrak DNA Tengkorak Beruang Berusia 32 Ribu Tahun |Republika OnlinePeneliti Ekstrak DNA Tengkorak Beruang Berusia 32 Ribu Tahun |Republika OnlineBanyak pertanyaan tentanag bagaimana beruang bisa tiba di pulau di Jepang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 05:34:11