Peneliti LIPI Nilai Jokowi tak Harus Bagi-Bagi Kursi Menteri

Indonesia Berita Berita

Peneliti LIPI Nilai Jokowi tak Harus Bagi-Bagi Kursi Menteri
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Pada periode kedua, Jokowi tak punya kewajiban memelihara pendukung tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah kabar rekonsiliasi dan peluang bergabungnya parpol pendukung Prabowo-Sandi ke kabinet Jokowi-Maruf Amin, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Firman Noor justru memprediksi Jokowi bisa jadi tidak lagi menghiraukan untuk bagi-bagi kursi ke parpol pendukungnya.

Baca Juga Ia menilai, justru akan lebih baik bagi Jokowi bila kabinet yang akan dibentuk nanti lebih fokus pada peningkatan kinerja presiden dan penyelesaian persoalan bangsa yang sangat penting untuk diselesaikan. Dan peluang Jokowi untuk memilih kabinet profesional ini sangat besar sekali, karena tanpa ada dukungan tidak terlalu masalah. Sebab, tidak lagi kedepan bagi Jokowi mencari dukungan politik.

Kalau upaya Jokowi menunjuk kabinet yang murni profesional dan minim barter kursi politik ini dipersoalkan parpol pendukung, menurut Firman, justru sesuai dengan janji Jokowi. Karena, sejak awal Jokowi juga telah menegaskan tidak akan ada bagi-bagi kursi politik, bahkan sejak di pemerintahan pertamanya. Dan itulah, menurut dia, yang selama ini dituntut masyarakat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ma'ruf Amin: Kata Pak Jokowi, Rekonsiliasi Bukan Bagi-bagi KursiMa'ruf Amin: Kata Pak Jokowi, Rekonsiliasi Bukan Bagi-bagi KursiWakil Presiden terpilih, Ma'ruf Amin angkat bicara mengenai wacana rekonsiliasi antartokoh dan elite politik dua kubu pada...
Baca lebih lajut »

Sejarah Buton Menarik Bagi Peneliti LuarSejarah Buton Menarik Bagi Peneliti LuarSejarah berdirinya kerajaan Buton hingga pengangkatan rajanya dinilai masih menarik.
Baca lebih lajut »

Sekretaris TKN: Rekonsiliasi Bukan Bagi-bagi Kursi MenteriSekretaris TKN: Rekonsiliasi Bukan Bagi-bagi Kursi MenteriHasto mengatakan rekonsiliasi penting untuk mengatasi masalah bangsa.
Baca lebih lajut »

Kiai Maruf: Rekonsiliasi tak Berarti Bagi-Bagi KursiKiai Maruf: Rekonsiliasi tak Berarti Bagi-Bagi KursiKiai Maruf Amin menyatakan pilihan menteri adalah hak prerogatif presiden.
Baca lebih lajut »

Jokowi-Mar'uf diharapkan beri perhatian serius bagi PapuaJokowi-Mar'uf diharapkan beri perhatian serius bagi PapuaTokoh masyarakat Suku Amungme di Kabupaten Mimika, Papua, Yosep Yopi Kilangin mengharapkan Presiden-Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo-Mar&39;uf Amin ...
Baca lebih lajut »

Sandiaga Pilih Jadi Oposan bagi Jokowi, Begini AlasannyaSandiaga Pilih Jadi Oposan bagi Jokowi, Begini AlasannyaMantan Calon Wakil Presiden Sandiaga S Uno mengaku bakal menjadi oposisi untuk mengimbangi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) SandiagaSUno
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 13:48:14