Peneliti mengembangkan teknologi baru untuk menangkap karbon dioksida di udara dan menyimpannya di lautan. Pendekatan baru ini dapat menangkap karbon hingga tiga kali lebih efisien daripada metode yang ada sekarang.
Profesor teknik kimia dan biomolekuler di Lehigh University, Arun Sen Gupta , mengembangkan teknologi baru dengan kemampuan tiga kali lebih efektif penangkapan dan penyimpanan karbon.
Terbaru, para peneliti dari Lehigh University, Amerika Serikat, berhasil mengembangkan teknologi penangkapan karbon dengan menggunakan filter polimer inovatif yang mengandung tembaga. Teknologi ini dapat mengubah karbon dioksida menjadi natrium bikarbonat atau baking sodaBahan hibrid baru atau filter yang disebut DeCarbonHIX ini merupakan dekarbonisasi melalui bahan penukar ion hibrid.
Sen Gupta dan peneliti lainnya mengembangkan DeCarbonHIX dengan kemampuan menyerap karbon yang kuat secara mekanis dan stabil secara kimiawi. Dalam teknologi ini, bahan yang digunakan untuk menyerap cairan atau gas mengandung tembaga.Tembaga mengubah sifat intrinsik dari bahan polimer induk sehingga dapat meningkatkan kapasitas penangkapan karbon hingga 300 persen atau tiga kali lipat.
Penurunan Emisi Berita Aktual Penangkapan Karbon Carbon Capture And Storage
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mencari Perusahaan Teknologi Terbaik di Tengah Perkembangan AITeknologi kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan menjadi tonggak baru perkembangan teknologi.
Baca lebih lajut »
Peneliti China Kembangkan AI untuk Aktivitas MiliterPara peneliti memanfaatkan model Llama 13B dari Meta dan menambahkan parameter mereka sendiri untuk menciptakan alat kecerdasan buatan (AI) yang ditujukan untuk aplikasi militer.
Baca lebih lajut »
Peneliti Australia Kembangkan Obat Serangan Jantung dari Racun Laba-labaPeneliti di Australia memanfaatkan racun laba-laba funnel-web, salah satu laba-laba paling berbisa di Dunia, untuk dijadikan obat serangan jantung.
Baca lebih lajut »
Terinspirasi Kucing, Peneliti Kembangkan Mata Robot yang Bisa Melihat Dalam GelapKucing menginspirasi para ilmuwan dalam menciptakan teknologi mata robot yang bisa melihat dalam gelap, berpotensi bantu manusia dalam kondisi darurat.
Baca lebih lajut »
AI Dipercaya Bisa Bantu Seismolog Temukan Gempa Bumi DahsyatBeberapa peneliti telah mempelajari potensi teknologi AI untuk membantu membuat prakiraan kapan gempa bumi akan terjadi.
Baca lebih lajut »
Perusahaan AS Kepincut Kerja Sama dengan PIS Kembangkan Teknologi IniPT Pertamina International Shipping (PIS) sukses dalam transformasi digital, mengembangkan modul klaim yang diakui oleh Veson Nautical LLC.
Baca lebih lajut »