Peneliti China Temukan Keju Tertua Terkubur Bersama Mumi

Keju Berita

Peneliti China Temukan Keju Tertua Terkubur Bersama Mumi
TertuaMumiArkeologi
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 74%

Peneliti di China menemukan keju tertua, diprediksi berusia 3.600 tahun, yang terkubur bersama mumi.

- Keju tersebut ditaburkan di kepala dan leher mumi manusia Zaman Perunggu yang ditemukan di Gurun Taklamakan, Xinjiang, China. Ahli menduga keju itu kemungkinan ikut dikubur sebagai camilan di akhirat., satu dekade setelah penemuan keju pada sisa-sisa mumi yang masih utuh akibat kondisi Gurun Taklamakan yang gersang, para ilmuwan berhasil mengekstraksi dan mengurutkan DNA dari keju berusia 3.600 tahun, yang tertua dalam catatan arkeologi.

Temuan yang dipublikasikan di jurnal Cell ini mengungkap bagaimana orang Xiaohe membuat keju, menunjukkan cara manusia memanfaatkan mikroba untuk meningkatkan kualitas makanan mereka dan bagaimana mikroba dapat digunakan untuk melacak pengaruh budaya sepanjang masa.Ratusan orang yang telah dimumikan ditemukan pada tahun 1990-an di tempat yang dikenal sebagai pemakaman Xiaohe di Tarim Basin, daerah gurun yang di wilayah Xinjiang, Tiongkok.

Penelitian baru menunjukkan bahwa masyarakat Xiaohe tidak mencampur berbagai jenis susu hewani saat membuat kefir, praktik yang umum dalam pembuatan keju tradisional Timur Tengah dan Yunani, meskipun tidak jelas alasannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Tertua Mumi Arkeologi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Peneliti Temukan Puluhan Virus Baru pada Hewan di Peternakan Bulu ChinaPeneliti Temukan Puluhan Virus Baru pada Hewan di Peternakan Bulu ChinaSebuah penelitian baru menemukan puluhan virus baru, beberapa berpotensi menular ke manusia, di peternakan bulu di Cina. Para peneliti memperingatkan bahwa industri peternakan bulu global dapat meningkatkan risiko pandemi baru.
Baca lebih lajut »

Keju Artisan Fortifikasi Spirulina yang Kaya GiziKeju Artisan Fortifikasi Spirulina yang Kaya GiziPeneliti dari BRIN bersama UMKM lokal asal Yogyakarta mengembangkan keju artisan yang ditambahkan dengan spirulina.
Baca lebih lajut »

Peneliti Temukan 5 Gunung Bawah Laut Baru di Indonesia!Peneliti Temukan 5 Gunung Bawah Laut Baru di Indonesia!Peneliti dari OceanX bekerja sama dengan Kemenkomarves dan BRIN berhasil menemukan lima gunung laut baru di Indonesia. Gunung ini akan segera diberi nama.
Baca lebih lajut »

Tim Peneliti Internasional Temukan Keunikan dan Rahasia Karst BanggaiTim Peneliti Internasional Temukan Keunikan dan Rahasia Karst BanggaiPenelitian yang bertajuk Ekspedisi Internasional Banggai Series 1 inibertujuan untuk mengeksplorasi kekayaan karst yang ada di KabupatenBanggai Kepulauan
Baca lebih lajut »

Peneliti Amerika Temukan Lokasi Potensial Rudal Nuklir Baru RusiaPeneliti Amerika Temukan Lokasi Potensial Rudal Nuklir Baru RusiaDua peneliti Amerika Serikat mengklaim berhasil menemukan lokasi potensial di Rusia yang dapat digunakan untuk meluncurkan 9M370 Burevestnik, sebuah rudal jelajah baru yang diklaim Presiden Vladimir Putin sebagai “rudal tak terkalahkan.” Putin mengklaim bahwa senjata ini, yang dikenal sebagai...
Baca lebih lajut »

Peneliti Jepang Temukan Senyawa Antikanker di Dalam MakananPeneliti Jepang Temukan Senyawa Antikanker di Dalam MakananSebuah penelitian dari Jepang berhasil menemukan senyawa antikanker.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 17:43:17