BRIN telah melakukan pengecekan atas informasi dan status dari penulis komentar yang meresahkan masyarakat.
Komentar yang ditulis oleh salah seorang peneliti BRIN tersebut terkait diskusi tentang perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H.
“Langkah konfirmasi telah dilakukan untuk memastikan status APH adalah ASN di salah satu pusat riset BRIN. Selanjutnya, sesuai regulasi yang berlaku BRIN akan memproses melalui Majelis Etik ASN, dan setelahnya dapat dilanjutkan ke Majelis Hukuman Disiplin PNS sesuai PP 94/2021,” kata Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko kepada Beritasatu.com pada Selasa .
Meski civitas tersebut sudah membuat surat permintaan maaf, BRIN tetap akan memproses yang bersangkutan dengan menggelar Sidang Majelis Etik ASN, diagendakan besok Rabu . Setelahnya sidang Majelis Hukuman Disiplin ASN untuk penetapan sanksi final.“BRIN meminta maaf, khususnya kepada seluruh warga Muhammadiyah, atas pernyataan dan perilaku salah satu civitas BRIN, meskipun ini adalah ranah pribadi yang bersangkutan,” ucap Handoko.
Untuk selanjutnya Kepala BRIN menghimbau para periset BRIN untuk lebih bijak dalam menyampaikan pendapat di media sosial dan mengedepankan nilai BerAkhlak . Sebelumnya, pernyataan provokatif salah satu peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional , Andi Pangeran Hasanuddin atau AP Hasanuddin menebar ancaman akan membunuh warga Muhammadiyah melalui akun media sosial. Adapun ancaman tersebut muncul merespons perbedaan penentuan Idulfitri 1444 Hijriah. Diketahui, warga Muhammadyah merayakan Idulfitri pada Jumat , sedangkan pemerintah menetapkan Idulfitri pada Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peneliti BRIN Ancam Bunuh Semua Warga Muhammadiyah, Kepala BRIN Enggan Beri Tanggapan |Republika OnlineKepala BRIN tidak ingin berkomentar dahulu terkait ancaman Andi Pangerang Hasanuddin
Baca lebih lajut »
Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Oknum Peneliti BRIN: Saya Siap Diproses |Republika OnlinePeneliti BRIN AP Hasanuddin mengaku tulis ancam warga Muhammadiyah dan siap diproses.
Baca lebih lajut »
Peneliti BRIN Ancam Warga Muhammadiyah, Ini Respons Ketua MUI |Republika OnlineKetua MUI merespons ancaman peneliti BRIN yang ancam warga Muhammadiyah.
Baca lebih lajut »
Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, MUI: Biar Kepolisian yang UrusPeneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, MUI: Biar Kepolisian yang Urus
Baca lebih lajut »
Perbedaan Idulfitri, Peneliti BRIN Akui Ancam Bunuh Warga MuhammadiyahPeneliti BRIN yang ancam bunuh warga Muhammadiyah mengakui komentarnya yang viral di Facebook.
Baca lebih lajut »
Peneliti BRIN Minta Maaf usai Ancam Bunuh Warga MuhammadiyahBeredar surat pernyataan minta maaf peneliti BRIN yang viral usai ancam bunuh warga Muhammadiyah.
Baca lebih lajut »