Penduduk Tua Lebih Patuhi Protokol Kesehatan – Bebas Akses

Indonesia Berita Berita

Penduduk Tua Lebih Patuhi Protokol Kesehatan – Bebas Akses
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 70%

[RISET] Adanya kecenderungan semakin tua semakin mematuhi protokol kesehatan, menurut Badan Pusat Statistik agaknya didasari adanya kekhawatiran untuk risiko tertular Covid-19 lebih besar di usia tua. Riset Kompas55

Warga berolahraga dengan fasilitas fitnes luar ruang di Gelanggang Sunter, Jakarta Utara, Jumat .

Perilaku ketaatan dalam masa pandemi tersebut merupakan hasil survei daring BPS yang dilakukan 13-20 April lalu. Indeks perilaku ketaatan tersebut diukur dari 13 variabel. Diantaranya, pengetahuan menjaga jarak, kebiasaan memakai masker, sarung tangan, cuci tangan, danNilai skor indeks ketaatan tersebut menunjukkan, semakin tinggi usia responden, cenderung untuk lebih mematuhi ketentuan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus korona.

Hal yang sama juga terjadi pada penyakit hipertensi. Angka prevalensi usia 45-54 tahun meningkat menjadi 12,62 persen. Sebelumnya pada kategori usia 35-44 tahun hanya ditemukan 5,73 persen. Angka tersebut semakin tinggi pada usia 65 tahun ke atas.Warga menunggu jemputan usai berolahraga di kawasan Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno , Senayan, Jakarta, Selasa .

Hingga 18 Juni ini, menurut laman Covid-19, persentase pasien positif kelompok umur 18-30 tahun adalah 21,7 persen, kemudian 31 – 45 tahun adalah 30 persen, dan 46-59 tahun : 26,6 persen. Hal tersebut berarti, kelompok umur 18 hingga 59 tahun berpotensi untuk tertular virus. Bahkan angka positif di usia 31-45 tahun relatif lebih tinggi.Petugas memonitor wahana hiburan yang diujicoba di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Senin .

Meski demikian, kasus kematian Covid-19 di Indonesia lebih beresiko pada usia 46 tahun ke atas dibandingkan umur dibawahnya. Hal ini karena diperberat dengan penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit jantung.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Orang Tua Ammar bin Yasir Syahid Pertama tanpa Berperang |Republika OnlineOrang Tua Ammar bin Yasir Syahid Pertama tanpa Berperang |Republika OnlineAmmar bin Yasir dan kedua orang tuanya gigih memegang Islam.
Baca lebih lajut »

Aksi Keren Sekelompok Pemuda Bantu Orang Tua Daftar PPDB OnlineAksi Keren Sekelompok Pemuda Bantu Orang Tua Daftar PPDB OnlinePenerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 secara online) ternyata menyulitkan banyak orang tua siswa. Tak hanya akses internet...
Baca lebih lajut »

Warga Kunjungi Wisata Kota Tua walaupun Pembukaanya DitundaWarga Kunjungi Wisata Kota Tua walaupun Pembukaanya DitundaPembuakaan kawasan wisata Kota Tua yang dijadwalkan 16 Juni ditunda tapi sejumlah museum telah dibuka kembali
Baca lebih lajut »

Tips Merawat Yamaha RX King Tua Agar Harga Jual Tetap MenggiurkanTips Merawat Yamaha RX King Tua Agar Harga Jual Tetap MenggiurkanYamaha RX King menjadi salah satu motor incaran para pencinta otomotif Tanah Air. Harganya tidak main-main bisa tembus ratusan juta
Baca lebih lajut »

Cerita Abdel Achrian Tinggal di Dekat Makam TuaCerita Abdel Achrian Tinggal di Dekat Makam TuaAbdel Achrian mengaku sudah terbiasa tinggal berdampingan di dekat makam tua sejak kecil. AbdelAchrian
Baca lebih lajut »

Santri Kembali ke Ponpes, Orang Tua: Insya Allah Aman |Republika OnlineSantri Kembali ke Ponpes, Orang Tua: Insya Allah Aman |Republika OnlineRapid test dilakukan bagi 3.000 santri Pondok Pesantren Gontor.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 11:20:48