Sebanyak 107 guru honorer di Jakarta diberhentikan tiba-tiba pada awal tahun ajaran baru lalu menurut Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G). Namun Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebut bahwa guru-guru itu direkrut oleh kepala sekolah 'tanpa seleksi yang jelas'.
Sebanyak 107 guru honorer di Jakarta diberhentikan tiba-tiba pada awal tahun ajaran baru lalu, menurut Perhimpunan Pendidikan dan Guru . Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebut bahwa guru-guru itu direkrut oleh kepala sekolah "tanpa seleksi yang jelas".
BBC News Indonesia telah menghubungi Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani. Namun belum ada respons sampai artikel ini diterbitkan.Dengan semangat baru memulai tahun ajaran baru, Fani mengajar kelas pertamanya setelah libur kenaikan kelas pada 11 Juli 2024. "Ada yang diberhentikan, ada yang tetap mengajar dan dipertahankan tapi tidak dikasih jangka waktu yang jelas," kata Andi ketika dihubungi BBC News Indonesia.
"Saya hanya bisa mengajar, karena saya adalah lulusan pendidikan. Kemampuan saya adalah mengajar," kata dia.Andi punya keinginan untuk menjadi ASN, yang bisa ditempuh melalui seleksi PPPK, tetapi dia tidak terdaftar di Data Pokok Pendidikan. Hal yang sama juga dialami oleh Fani.Untuk memulai jenjang karier yang baru juga tak akan mudah karena usia Andi sudah 27 tahun, sedangkan banyak lowongan pekerjaan pada level pemula mensyaratkan usia maksimal 25 tahun.
Menurutnya, pengangkatan guru honorer semestinya dilakukan oleh kepala dinas melalui seleksi berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 1 Tahun 2018. "Nanti kan ada seleksi PPPK di tahun ini. Dan kemarin dari Kemendikbud juga menyatakan bahwa kebutuhan kita kan hampir 1.900-an ya untuk PPPK, untuk guru. Mereka bisa mendaftar ke sana," ujar Budi.Jalan bagi guru-guru honorer untuk diangkat menjadi ASN melalui seleksi PPPK tidak sesederhana itu. Sementara itu, ada kebutuhan dari sekolah-sekolah yang kekurangan guru dan perlu diisi secara cepat.
"Bayangkan satu guru itu harus mengajar 18 kelas, dan satu kelas itu tiga jam pelajaran. Apa memungkinkan? Akhirnya kepala sekolah merekrut saya," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
107 Wilayah di Jakarta Masuk Kategori Waspada Peredaran Narkoba107 wilayah di Jakarta masuk kategori waspada peredaran narkoba yang perlu ditangani secara serius
Baca lebih lajut »
Polda Jatim Jaring 1.120 Tersangka pada Operasi Sikat Semeru 2024, Kasus Curanmor MendominasiDari total kasus tersebut, kasus terbanyak didominasi oleh kasus Curanmor dengan total 605 kasus, kemudian kasus Curat sebanyak 530 kasus, dan Curas 245 kasus.
Baca lebih lajut »
Kasus Ini yang Bikin Demokrat DKI Jakarta Laporkan Komisioner KPU Jakarta Utara ke DKPPBerita Kasus Ini yang Bikin Demokrat DKI Jakarta Laporkan Komisioner KPU Jakarta Utara ke DKPP terbaru hari ini 2024-07-13 22:23:31 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Kasus Kekerasan di Pondok Pesantren Perlu Perhatian KhususDALAM sepekanterungkap kasus-kasus kekerasan fisik dan seksual yang terjadi di lingkup pendidikan pondok pesantren
Baca lebih lajut »
BNNP DKI sebut 107 wilayah masuk kategori waspada peredaran narkobaBadan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menyebut sebanyak 107 wilayah masuk kategori waspada peredaran yang perlu ditangani secara serius ...
Baca lebih lajut »
Rayakan HUT Jakarta ke 497 dan 50 Tahun Hotel Borobudur Jakarta Gelar ‘Discover Jakarta Heritage’Acara ini bertujuan untuk merayakan ulang tahun ke-50 tahun hotel Borobudur Jakarta serta HUT Jakarta ke-497.
Baca lebih lajut »