Di sudut Desa Tuk Karangsuwung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, cahaya mentari menyusup melalui celah dedaunan.Di beranda rumahnya, Muhammad Hafidz Habibie ...
Seorang siswa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, saat membaca buku yang diperolehnya dari fasilitas perpustakaan keliling milik Pemkab Cirebon.
Habibie, si bungsu sekaligus satu-satunya anak laki-laki di keluarganya itu adalah pelita kecil, dalam perjalanan hidup Imas yang penuh ujian. Di lingkungan tempat tinggal mereka, Habibie kerap menjadi asing. Bocah seusianya menjauh, bingung menghadapi anak yang tak berbicara. Dalam pertemuan itu, orang tua seperti Imas dibekali ilmu hingga wawasan tentang cara mendidik anak difabel dengan pendekatan yang tepat.
Seiring berjalannya waktu, Habibie menunjukkan bakat luar biasa dalam menggambar dan merangkai benda.yang sulit bagi anak-anak seusianya bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Tidak hanya itu, musik menjadi dunia lain yang membuat dunia Habibie lebih bersinar. “Di SLB, anak saya sudah mampu mengikuti arahan dengan baik. Ia bahkan mulai memahami mana yang benar dan mana yang salah,” ungkapnya dengan penuh syukur.
Sementara berdasarkan data yang dihimpun, di Kabupaten Cirebon saat ini terdapat 14 SLB dengan dua sekolah berstatus negeri. Sisanya merupakan fasilitas pendidikan yang dikelola oleh lembaga swasta.Menjadi guru di sebuah SLB swasta bukanlah jalan hidup yang pernah dibayangkan Rusdin , seorang difabel fisik asal Cirebon. Namun, langkah kecil yang diambilnya di tengah keterbatasan tersebut kini menjadi perjuangan untuk mendidik anak-anak berkebutuhan khusus.
Saat anak-anak seusianya membangun impian, Rusdin hanya memiliki satu keinginan sederhana yakni kembali normal. Kondisi itu membuatnya terpuruk hingga merasa kehilangan arah. Berangkat dari hal tersebut, Rusdin akhirnya memantapkan diri untuk mengambil kesempatan mengajar pada SLB swasta di Cirebon. Ia melihat kalau empat pasangan kandidat yang berkontestasi di Pilkada Jabar 2024 sudah memaparkan visi dan misi, yang menitikberatkan pada peningkatan akses pendidikan.
“Semoga pemimpin, baik itu Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar yang baru nanti lebih memperhatikan pendidikan difabel. Selama ini, kami masih berjalan dengan banyak keterbatasan, sementara harapan anak-anak ini besar,” ujarnya.Dengan segala tantangan dan keterbatasan, ia terus berjuang untuk memastikan anak-anak difabel yang dididik memiliki masa depan lebih baik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dukung Pertanian dengan Merehab BendunganDesa-desa yang akan terlayani antara lain Desa sumber sari Rawa Mulia Babulu Laut dan Rintik
Baca lebih lajut »
Desa Sidaurip Cilacap Ditetapkan Sebagai Desa Siaga TsunamiDesa Sidaurip di Cilacap, Jawa Tengah, resmi diakui sebagai desa siaga tsunami pertama di Jawa Tengah dan desa ke-10 di Indonesia oleh UNESCO-IOC. Pengakuan ini diberikan karena Desa Sidaurip telah memenuhi kualifikasi dan mendapatkan pengakuan dari Komisi Oseanografi Antar-Pemerintah Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO-IOC). Desa ini bergabung dengan 11 desa lainnya di Indonesia yang telah ditetapkan sebelumnya sebagai bagian dari Komunitas Siaga Bencana Tsunami (Tsunami Ready Community). Lokasi Desa Sidaurip yang berbatasan langsung dengan Teluk Penyu dan menghadap ke Samudera Hindia membuatnya rentan terhadap risiko tsunami.
Baca lebih lajut »
Kaleidoskop Cirebon 2024: Viral Film Vina Cirebon, Jalan Panjang Keluarga Mencari KeadilanDiketahui, Kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya Eky terjadi pada Agustus 2016 lalu dan prosesnya sangat menyita perhatian publik
Baca lebih lajut »
Pendidikan Bermutu: Fondasi Kemajuan BangsaWakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemajuan bangsa. Ia melihat peran guru sebagai sentral pendidikan dan menjabarkan komponen-komponen pendidikan bermutu meliputi kompetensi guru, sarana dan prasarana memadai, pembelajaran adaptif, serta lingkungan sosial dan budaya yang mendukung. Atip menegaskan bahwa pendidikan bermutu harus diakses seluruh masyarakat melalui program Wajib Belajar 13 Tahun, pembiayaan pendidikan afirmatif, pengembangan talenta unggul, dan layanan pendidikan inklusif. Ia mengajak partisipasi semesta dari pemerintah, masyarakat, mitra pembangunan, dan dunia usaha untuk mencapai tujuan ini.
Baca lebih lajut »
Wamendiktisaintek Dukung Kolaborasi Pendidikan Tinggi untuk Pembangunan DesaWakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan mendukung kolaborasi dan transformasi pendidikan tinggi dalam upaya pembangunan desa. Ia mencontohkan Sentra Padi Organik Desa Lombok Kulon sebagai realisasi desain pendidikan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
Baca lebih lajut »
Desa Mangkalapi Disasar Perubahan lewat Pendidikan KesetaraanDesa Mangkalapi di Kecamatan Teluk Kepayang Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan disasar semangat perubahan lewat pendidikan kesetaraan lewat program CSR PT Tunas Inti Abadi TIA
Baca lebih lajut »