Pendeta Terkenal di Kenya Ditangkap Atas Kematian Massal Pengikutnya

Indonesia Berita Berita

Pendeta Terkenal di Kenya Ditangkap Atas Kematian Massal Pengikutnya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 51%

Seorang pendeta terkenal di Kenya ditangkap dan diadili terkait dakwaan 'pembunuhan massal' terhadap pengikutnya.

, Jumat , pendeta terkenal bernama Ezekiel Odero yang memimpin Pusat Doa dan Gereja Hidup Baru ditangkap otoritas Kenya terkait dugaan kematian para pengikutnya.

"Dia telah ditangkap dan sedang diproses untuk menghadapi tuntutan pidana terkait pembunuhan massal para pengikutnya," ungkap Menteri Dalam Negeri Kenya Kithure Kindiki dalam pernyataannya."Gereja tersebut telah ditutup. Lebih dari 103 orang yang bersembunyi di tempat itu telah dievakuasi dan akan diminta untuk membuat pernyataan," imbuhnya.

Nthenge yang mantan sopir taksi itu diduga memberitahu para pengikutnya dalam sebuah gereja bernama Gereja Internasional Kabar Baik bahwa kelaparan memberikan jalan menuju Tuhan. Temuan mengerikan itu membuat terkejut publik Kenya, yang mayoritas penduduknya menganut agama Kristen. Laporan terbaru media-media lokal Kenya, yang mengutip sumber kepolisian, menyebut 11 jenazah lainnya telah ditemukan dari kuburan massal pada Kamis waktu setempat. Dengan tambahan itu, maka sejauh ini total 109 orang tewas terkait sekte sesat itu.

Kepolisian Kenya belum menyatakan keterkaitan di antara kedua kasus yang terpisah itu, yang kebetulan sama-sama melibatkan pemimpin keagamaan.Simak juga Video: Janji Mendagri Kenya soal Tragedi Sekte Kelaparan: Tak Akan Terjadi Lagi

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sekte kelaparan: Puluhan orang ditemukan tewas di Kenya akibat perintah pendeta - BBC News IndonesiaSekte kelaparan: Puluhan orang ditemukan tewas di Kenya akibat perintah pendeta - BBC News IndonesiaKepolisian Kenya telah menemukan 89 jenazah di kawasan hutan. Mereka diyakini mematuhi pimpinan sebuah sekte yang meminta para pengikutnya untuk mati kelaparan agar bisa 'bertemu Yesus'.
Baca lebih lajut »

Korban Tewas Kultus Sesat Pendeta di Kenya Kini Capai 90 OrangKorban Tewas Kultus Sesat Pendeta di Kenya Kini Capai 90 OrangAngka baru korban kultus sesat muncul setelah polisi menggali 17 jenazah lainnya. Jumlah total orang yang diselamatkan saat kelaparan di peternakan kini mencapai 34 orang
Baca lebih lajut »

Kematian Sekte Sesat Kenya Tembus 100 Orang, Pendeta Kedua DitangkapPara pejabat Kenya mengatakan jumlah korban tewas akibat sekte sesat kini telah mencapai 103 orang.
Baca lebih lajut »

Dituduh Terkait Pembunuhan Massal, Pendeta Terpandang di Kenya DitangkapDituduh Terkait Pembunuhan Massal, Pendeta Terpandang di Kenya DitangkapKenya pada Kamis (27/4/2023) menangkap seorang pendeta terpandang di negara itu, dengan tuduhan 'pembunuhan massal' para pengikutnya.
Baca lebih lajut »

Korban Tewas Aliran Sesat Kenya Capai 95 Orang, 8 di Antaranya Anak-anakKorban Tewas Aliran Sesat Kenya Capai 95 Orang, 8 di Antaranya Anak-anakJumlah korban tewas dari gereja yang dipimpin seorang pendeta yang dikultuskan di Kenya, Paul Mackenzie, naik menjadi 95 orang setelah jenazah delapan anak-anak...
Baca lebih lajut »

Harry Belafonte Wafat dalam Usia 96 Tahun, Terkenal dengan 'Day-O' dan 'Jamaica Farewell' |Republika OnlineHarry Belafonte Wafat dalam Usia 96 Tahun, Terkenal dengan 'Day-O' dan 'Jamaica Farewell' |Republika OnlineSelain sebagai penyanyi, Harry Belafonte juga terkenal sebagai aktor.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 15:28:48