Pendeta Kulit Hitam Beli Bekas Museum KKK di AS, Untuk Apa?

Pendeta berkulit hitam David Kennedy membeli museum KKK untuk diubah menjadi pusat komunitas merayakan keberagaman.

TEMPO.CO, Jakarta -Bekas museum KKK atau Ku Klux Klan dan juga dipakai untuk pertemuan pendukung supremasi kulit putih termasuk Partai Nazi Amerika dijual ke seorang pendeta kulit hitam.Pemilik bekas museum itu seorang rasis Michael Burdern Jr yang disebut The Mirror.co.uk, 13 Juni 2020 telah bertobat dengan masa lalunya yang penuh kebencian kepada orang kulit hitam.Pembeli bangunan itu seorang pendeta bernama David Kennedy dari Gereja New Beginning Missionary Baptist.

Proses pertobatan Burdern kala itu direspons Kennedy dengan memberikan dia sebuah rumah, makanan untuk keluarganya dan tempat beribadah saat dia memutuskan untuk meninggalkan masa lalunya.Sebagai balasan Burden menawarkan peluang untuk membeli bekas museum KKK itu yang bukan pada tahun 1996 dan tutup tahun 2012. Kennedy bertarung di pengadilan untuk mendapatkan museum KKK itu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Joe Biden Didesak Pilih Wanita Kulit Hitam Jadi WapresnyaSekitar 200 perempuan kulit hitam di AS melayangkan surat terbuka ke Joe Biden agar bisa menjadikan wanita kulit hitam jadi wapresnya pada Pilpres AS tahun ini.
Baca lebih lajut »

Massa Bakar Wendy's pasca Polisi Tembak Pria Kulit Hitam ASPolisi Atlanta, Amerika, menembak mati seorang pria kulit hitam di dekat gerai resto cepat saji Wendy's
Baca lebih lajut »

Kepala Polisi Atlanta Mundur Usai Penembakan Rayshard |Republika OnlinePenembakan pria kulit hitam oleh kepolisian kembali memicu protes di Atlanta.
Baca lebih lajut »

Gelar Kampanye Di Hari Berakhirnya Perbudakan, Trump: Tak SengajaPresiden Donald Trump dikritik karena menggelar kampanye di Hari Berakhirnya Perbudakan (Juneteenth) dan di lokasi pembantaian warga kulit hitam
Baca lebih lajut »

VIDEO: Polisi Bunuh Pria Kulit Hitam, Massa Ricuh di AtlantaPara demonstran berunjuk rasa di depan restoran cepat saji Wendy's di Atlanta, AS (13/6). Aksi ini adalah buntut penembakan seorang warga kulit hitam di AS.
Baca lebih lajut »