Tenaga kerja Suriah murah sehingga dinilai mengambil pekerjaan bagi warga Turki.
REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pada akhir bulan lalu tepatnya, Sabtu, 29 Juni pukul 02.00 dini hari, dua warga Suriah bersaudara Mustafa dan Ahmed , berada di rumah menonton rekaman kamera keamanan hitam dan putih. Keduanya menyaksikan orang yang menghancurkan toko pakaian mereka.
Keduanya dengan panik memanggil seorang pedagang kelontong Turki yang memiliki toko di sebelahnya. Pedagang tersebut memberi tahu sekelompok orang sedang dalam perjalanan ke toko pakaian mereka.Toko mereka dan properti Suriah lainnya menjadi sasaran di distrik Kucukcekmece, Istanbul barat. Hal ini menjadi salah satu serangan kekerasan yang dikatakan warga Suriah terjadi terhadap mereka di kota terbesar di Turki itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Minta Jerman Kirim Pasukan ke SuriahPermintaan itu disampaikan oleh Perwakilan Khusus AS untuk Suriah, James Jeffrey saat dia melakukan kunjungan ke Berlin,...
Baca lebih lajut »
Jerman Tolak Permintaan AS Kirim Tentara ke SuriahPemerintah Jerman dilaporkan telah menolak permintaan Washington untuk mengerahkan pasukan darat ke Suriah. Pemerintah Jerman...
Baca lebih lajut »
Menhan: Kalau di Sini Jadi ISIS, Nggak Usah Kembali SajaMenhan syaratkan WNI pendukung ISIS di Suriah yang ingin pulang setia pada Pancasila.
Baca lebih lajut »
BNPT Siap Pimpin Tim Pulangkan Mantan ISIS di SuriahBNPT akan bentuk satuan tugas khusus jika sudah ada keputusan dari pemerintah.
Baca lebih lajut »
Anggota Organisasi Pengawas Senjata Prihatin atas Kondisi di SuriahNegara-negara anggota organisasi pengawas senjata kimia global menyatakan keprihatinan bahwa Suriah mungkin masih memiliki senjata semacam itu setelah para inspektur menemukan jejak yang diduga adalah
Baca lebih lajut »