Pendapatan Hero Supermarket (HERO) Turun jadi Rp1 Triliun, IKEA Tetap Tumbuh Positif
Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola jaringan gerai IKEA di Indonesia, PT Hero Supermarket Tbk. membukukan penurunan pendapatan selama 3 bulan pertama 2022. Namun perusahaan melaporkan bahwa penjualan mulai membaik pada pertengahan Maret.
Turunnya pendapatan Hero Supermarket membuat laba kotor perusahaan turun 16,2 persen yoy dari Rp494 miliar menjadi Rp414 miliar. Laba kotor HERO tetap turun meski beban pokok pendapatan berhasil ditekan 53,79 persen dari Rp1,26 triliun pada kuartal I/2021 menjadi Rp586,36 miliar pada Januari—Maret 2022.
Setelah mengesampingkan pembalikan provisi kewajiban sewa yang dibukukan pada kedua periode, kerugian underlying Perseroan adalah sebesar Rp105 miliar pada kuartal I/2022, lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya. Dia pun memastikan IKEA tetap optimistis pada rencana ke depan dan terus berinvestasi di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Pada April, IKEA membuka toko pertamanya dalam pusat perbelanjaan, yang berlokasi di Mall Taman Anggrek, menawarkan aksesibilitas yang lebih luas bagi pelanggan yang tinggal di pusat kota Jakarta dan sekitarnya.