Seorang pendaki Malaysia nyaris tewas tergantung saat berada di zona kematian Gunung Everest.
Namun, ia bisa selamat setelah ditolong seorang sherpa asal Nepal yang berhasil membawanya turun dari bawah puncak gunung.Sherpa Gejle tengah memandu pendaki China ke puncak Gunung Everest di ketinggian 8.849 meter pada 18 Mei.
Ketika itu, ia melihat pendaki Malaysia bergelantungan di tali dan menggigil kedinginan di area yang disebut zona kematian.Gejle mengangkut pemanjat itu sejauh 600 meter dari area Balcony ke South Col, selama sekitar enam jam.“Kami membungkusnya dengan alas tidur, menyeretnya di atas salju atau menggendongnya secara bergantian ke Kamp III,” kata Gelje dikutip dariHelikopter yang menggunakan tali panjang kemudian mengangkatnya dari kemah setinggi 7.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sherpa Berhasil Selamatkan Pendaki Malaysia dari Zona Kematian Gunung EverestSherpa Ngima Tashi berhasil mengevakuasi pendaki Malaysia yang bergelantungan di tali dan menggigil kedinginan di 'zona kematian gunung Everest
Baca lebih lajut »
Banyak Kematian di Pendakian Gunung Everest, Ahli Salahkan Perubahan CuacaPara ahli mengatakan ini kemungkinan akan menjadi salah satu tahun paling mematikan yang pernah tercatat di Gunung Everest, dengan cuaca bervariasi karena perubahan iklim
Baca lebih lajut »
Sembilan Kawasan di Malaysia Siaga Cuaca PanasDepartemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) menempatkan sembilan kawasan di Semenanjung Malaysia dan Sabah di tahap berjaga-jaga cuaca panas
Baca lebih lajut »
Gunung Semeru Alami 64 Kali Guguran, BPBD Lumajang Nilai Masih NormalSempat mengalami penurunan aktivitas dalam beberapa hari terakhir, kini Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami peningkatan aktivitas vulkanik.
Baca lebih lajut »
Tutup di Usia 70 Tahun, Begini Sejarah Toko Buku Gunung AgungSalah satu legenda toko buku di Tanah Air, yakni Toko Buku Gunung Agung, bakal menutup seluruh toko/outlet mereka yang tersisa pada akhir tahun 2023 mendatang.
Baca lebih lajut »