Melalui program OPOP, pesantren di Jabar didorong untuk memiliki kemandirian ekonomi.
Rabu , 09 Mar 2022, 09:27 WIBKepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat Kusmana Hartadji mengatakan, tahun 2022 ini OPOP ditargetkan bisa diikuti 270 pesantren di seluruh Jabar, dengan total pendamping sebanyak 32 orang. | Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
"OPOP tahun ini, akan melibatkan 270 pesantren dengan 32 pendamping OPOP. Seleksi pendamping telah dilakukan dan sebanyak 32 pendamping mengikuti Bimtek Pendamping," ujar Kusmana kepada wartawan, Rabu . Hanya saja, menurut Kusmana, sebagian besar masih memerlukan pendampingan usaha. Yakni, mulai dari penggalian potensi hingga pemasaran.
"Sejak digelar pada 2019, OPOP terbukti mampu mendorong kemandirian pesantren di Jabar, berdasarkan hasil evaluasi eksternal Pusat Studi Manajemen dan Bisnis FEB Unpad," katanya.Sebanyak 93,5 persen usaha pondok pesantren mengalami kenaikan omset setelah mengikuti program OPOP.