Tak sampai dua hari, pelaku pencurian pikap di Dusun Tegalan, Desa Curahmalang, Kecamatan Sumobito, berhasil ditangkap. Ia ditangkap beserta sejumlah barangbukti sparepart yang telah dipreteli oleh penadahnya.
Kedua pelaku yang ditangkap, adalah Suhartono alias Kelet, 42, warga Desa Kebondalem, Kecamatan Bareng sebagai pelaku pencurian. Serta Pitoyo, 52, warga Dinoyo, Jatirejo, Mojokerto sebagai penadah. “Keduanya ditangkap di rumah masing-masing, satu pelaku lain masih buron, berinisial ARI,” terang AKP Giadi Nugraha Kasatreskrim Polres Jombang, kemarin .
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barangbukti berupa mobil yang telah dipreteli dan sejumlah sparepart lain. “Salah satunya mobil pikap L300 nopol S 8923 WK yang dicuri tersangka lalu, kondisi mobil sudah 70 persen dibongkar penadah,” lontarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Milenial Tak Banyak Minat Bisnis Batik, Perajin Khawatir Tak Ada RegenerasiPerajin batik saat ini merasa was-was dengan kondisi industri batik di Tanah Air. Pasalnya, regenerasi perajin berjalan lambat.
Baca lebih lajut »
Belasan Rumah di Jember Rusak Diterjang Hujan Deras-Angin KencangHujan deras disertai angin kencang di Dusun Krajan, Desa Sumberkejayan, Mayang, Jember, merusak belasan rumah warga. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu.
Baca lebih lajut »
Terjadi Lagi! Karyawan PT Prima Paper Indonesia Wonogiri Meninggal saat KerjaKecelakaan kerja terjadi di dalam pabrik milik PT Prima Paper Indonesia, Dusun Timang Kulon, Desa Wonokerto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Senin (3/10/2022).
Baca lebih lajut »
Hari Batik Nasional, PPI DKI Jakarta Gelar Parade 100 Perempuan BerkebayaUNESCO telah menetapkan batik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda sejak 2 Oktober 2009. UNESCO telah menetapkan batik Indonesia sebagai warisan budaya tak...
Baca lebih lajut »
Presiden Madura United Nilai Tragedi Kanjuruhan Tanggung Jawab PSSI: Jangan Malu Untuk Mundur - Pikiran-Rakyat.comPresiden Klub Madura United Achsanul Qosasi menilai Tragedi Kanjuruhan tak lepas dari tanggung jawab PSSI.
Baca lebih lajut »
Kisah 2 Pemuda Asal Probolinggo Bertahan di Malang, Teman Hilang Saat Tragedi KanjuruhanMereka memilih tak pulang ke daerah asalnya untuk menanti kabar seorang temannya yang hilang tersebut.
Baca lebih lajut »