'Anak-anak yang weight faltering apabila dibiarkan maka bisa menjadi underweight dan berlanjut menjadi wasting. Ketiga kondisi tersebut bila terjadi berkepanjangan maka akan menjadi stunting,'
KEMENTERIAN Kesehatan memastikan jika pencegahan stunting yang lebih tepat dimulai dari hulu, salah satunya sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun atau 1.000 hari pertama kehidupan.
"Anak-anak yang weight faltering apabila dibiarkan maka bisa menjadi underweight dan berlanjut menjadi wasting. Ketiga kondisi tersebut bila terjadi berkepanjangan maka akan menjadi stunting," kata Endang dalam keterangannya, Sabtu . "Jadi kita sudah mulai tahun 2022 di 16 kabupaten/kota, karena kami mau lihat pemberian makanan tambahan dengan makanan lokal bisa dilakukan tidak," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Gizi Nasional 2023, Simak Pesan Jokowi Soal Pencegahan StuntingSimak berbagai poin penting mengenai pencegahan stunting yang disampaikan Presiden Jokowi menyambut Hari Gizi Nasional 2023.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Angka Stunting Turun 14 Persen pada 2024, Ini Fakta Stunting di IndonesiaPresiden Jokowi mengingatkan agar ibu hamil harus mendapatkan protein dan kelengkapan gizi yang memadai demi menghindari terjadinya stunting.
Baca lebih lajut »
Siti Badriah Nikmati Masa-masa Mengurus AnakUsai melahirkan anak pertamanya, Siti Badriah jarang terlihat wara-wiri di layar kaca. Ia mengaku kini tengah menikmati masa-masa mengurus sang buah hati.
Baca lebih lajut »
Fuku-Hiro Tak Prioritaskan Olimpiade, Asian Games, dan Kejuaraan DuniaGanda putri Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota mengalami masa-masa berat sejak 2021 lalu akibat cedera.
Baca lebih lajut »
Cegah Stunting, Ibu Hamil Perlu Makan Cukup IkanPakar gizi mengatakan ibu hamil yang mengonsumsi ikan dengan jumlah cukup dapat berpengaruh untuk cegah stunting.
Baca lebih lajut »
1.400 Anak di Kota Probolinggo Masih Tergolong StuntingNamun, angka ini sudah di bawah target nasional 14 persen.
Baca lebih lajut »