Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 41 emiten melakukan IPO pada tahun 2024, jauh di bawah target 62 emiten. Capaian ini merupakan yang terendah dalam lima tahun terakhir. Meskipun demikian, BEI menargetkan 66 IPO dan 2 juta investor baru di tahun 2025.
Senin, 30 Des 2024 15:08 WIB Bursa Efek Indonesia ( BEI ) mencatat initial public offering ( IPO ) atau pencatatan saham perusahaan publik sebanyak 41 emiten per 30 Desember 2024. Angka tersebut jauh dari target IPO yang dicanangkan sebanyak 62 emiten di tahun 2024. Jika ditinjau dari tren lima tahun terakhir, capaian IPO tahun ini merupakan yang terendah. Rinciannya, 2020 sebanyak 51 saham, 2021 sebanyak 54 saham, 2022 sebanyak 59 saham, 2023 sebanyak 79 saham, dan 2024 sebanyak 41 saham.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, tak menampik capaian IPO yang dilakukan pihaknya tahun ini. Meski begitu, ia menyebut ada sebanyak 21 perusahaan yang antre atau pipeline untuk mencatatkan saham perdananya atau IPO.Target BEI Tahun 2025: Bidik 66 IPO dan 2 Juta Investor Baru 'Kalau kita bicara pencatatan saham baru ini untuk IPO, tahun ini memang agak menurun dibandingkan tahun lalu. Namun di pipeline masih ada 21 calon perusahaan tercatat dengan dana yang diperoleh atau fundraise Rp 14,3 triliun,' kata Iman dalam Konferensi Pers Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2024, di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/12/2024). Meski begitu, Iman menuturkan bahwa Rp 14,3 triliun merupakan transaksi IPO. Dalam beberapa kejadian, katanya, ada beberapa saham di awal transaksi penawaran umum menyentuh Rp 40 triliun.'Ini hanya dari sisi pencatatan saham baru kalau kita ketahui bahwa dalam transaksi IPO, Adaro contohnya, ada transaksi penawaran umum dengan saham sebesar hampir Rp 40 triliun,' jelasnya. Diketahui, PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) menjadi perusahaan terakhir yang mencatatkan sahamnya di BEI pada Kamis (19/12/2024). Adapun MDIY menjadi anggota BEI terakhir sepanjang tahun 2024. Sementara itu, berdasarkan data IPO BEI per tanggal 20 Desember 2024, tercatat masih terdapat 22 perusahaan yang masuk dalam antrean atau pipeline pencatatan saha
IPO Bursa Efek Indonesia BEI Pencatatan Saham Target IPO Perusahaan Publik
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jadwal Libur Bursa Akhir 2024, Catat Tanggal Hari Terakhir PerdaganganPT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menetapkan kalender perdagangan dan hari libur bursa pada akhir 2024.
Baca lebih lajut »
Sediakan Perlindungan Pemain dalam Ajang AFF 2024Piala AFF 2024 akan digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2024
Baca lebih lajut »
MK Telah Terima 210 Gugatan Pilkada 2024: Gubernur 2, Bupati 168, Wali Kota 39Pengajuan permohonan perkara Pilkada 2024 dibuka pada 27 November 2024 hingga 18 Desember 2024.
Baca lebih lajut »
MK Terima 214 Gugatan Hasil Pilkada 2024, termasuk Dua Sengketa PilgubPengajuan permohonan perkara Pilkada 2024 berlangsung selama 27 November 2024 - 18 Desember 2024
Baca lebih lajut »
Kino Indonesia Menang Penghargaan Kategori Inovasi Bisnis hingga Perawatan Rambut Terlaris di 2024Pada 2024 Kino Indonesia meraih sederet penghargaan yaitu SMARTIES Awards 2024, OPEXCON 2024, Female Daily Best of Beauty Awards 2024 hingga Guardian Awards 2024.
Baca lebih lajut »
Akhir November, BEI Sambut Pencatatan 6 Obligasi dan 1 SukukBursa Efek Indonesia (BEI) menyambut pencatatan 6 Obligasi dan 1 Sukuk di akhir bulan November 2024.
Baca lebih lajut »