Kebijakan anti-LGBT di Rusia kembali menjadi sorotan setelah laporan penangkapan individu hanya karena dinilai 'berpenampilan terlalu gay'. Penegakan hukum ini, dianggap bagian dari upaya pemerintah mempromosikan nilai-nilai tradisional, kini menyasar cara berpakaian dan penampilan pribadi. Laporannya berdasarkan analisis dokumen pengadilan yang merinci penangkapan delapan orang dalam penggerebekan klub malam di Tula pada Februari 2022. Mereka dituduh mempromosikan hubungan seksual non-tradisional melalui pakaian dan penampilan mereka.
Kebijakan anti- LGBT yang kontroversial di Rusia kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru mengungkapkan penangkapan individu hanya karena dinilai 'berpenampilan terlalu gay'. Penegakan hukum ini, yang dianggap sebagai bagian dari upaya pemerintah mempromosikan nilai-nilai tradisional, kini menyasar cara berpakaian dan penampilan pribadi.
Dilansir Oddity Central, Selasa , polisi menggambarkan beberapa orang yang ditahan memiliki penampilan yang dianggap tidak sesuai dengan 'orientasi seksual tradisional'. Dua dari mereka dikenai denda sebesar 50.000 rubel , sementara yang lainnya diinterogasi terkait dugaan 'propaganda LGBT'. Namun, kasus ini menunjukkan bahwa interpretasi hukum tersebut kini meluas hingga ke penampilan individu. Kritikus menyebut tindakan ini sebagai pelanggaran kebebasan berekspresi, sementara pemerintah Rusia mengklaim bahwa kebijakan ini bertujuan melindungi nilai-nilai tradisional dan moral masyarakat.
HUMAN RIGHTS LGBT RUSSIA LAW PROPAGANDA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kremlin: Masih terlalu dini bahas pangkalan militer Rusia di SuriahPemerintah Rusia menjelaskan bahwa masih terlalu dini untuk membahas pangkalan militer Rusia di Suriah karena hal itu akan menjadi topik diskusi dengan ...
Baca lebih lajut »
Selebgram Berpenampilan Beragam, Veve Berjaya di Dunia Akademisi, Public Speaking dan MomfluenceVega Karina Andira Putri, atau Veve, seorang selebgram sukses yang menggabungkan berbagai peran dalam hidupnya, termasuk sebagai dosen Ilmu Komunikasi, presenter, dan momfluencer.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-1.037 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Brutal Rusia di Hari NatalRangkuman hari ke-1.037 serangan Rusia ke Ukraina Kamis (26/12/2024).
Baca lebih lajut »
Serangan Rudal Rusia Menargetkan Ukraina dan RusiaRusia melancarkan serangan rudal di Ukraina, menargetkan infrastruktur energi dan menyebabkan ledakan di sebuah gedung apartemen. Ukraina mengklaim menembak jatuh sebagian besar rudal yang diluncurkan. Di Rusia, sebuah ledakan terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Vladikavkaz akibat puing-puing pesawat nirawak Ukraina yang ditembak jatuh.
Baca lebih lajut »
Rusia Ancam Pembalasan Atas Kematian Otak Militer RusiaRusia mengancam pembalasan atas kematian Igor Kirillov, seorang perwira militer Rusia yang dianggap sebagai otak strategi perang. Ledakan di Moskow yang menewaskan Kirillov diduga dilakukan oleh Ukraina, dan Rusia bersikeras akan menindaklanjuti insiden ini dengan tegas.
Baca lebih lajut »
Rusia Serang Teror Kimia, Jenderal Rusia Tewas di MoskowLedakan bom jarak jauh di luar gedung apartemen di Moskow menewaskan Letjen Igor Kirillov, kepala pasukan perlindungan nuklir, biologi dan kimia militer Rusia. Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan menyebut Kirillov sebagai “penjahat perang dan target yang sah”.
Baca lebih lajut »