Penanganan Limbah Mode Global Belum Efektif

Limbah Fesyen Berita

Penanganan Limbah Mode Global Belum Efektif
Limbah TekstilPakaian BekasImpor Pakaian Bekas
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 84 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 54%
  • Publisher: 70%

Jika produksi dan konsumsi pakaian yang berlebihan tak bisa diatasi, peningkatan volume limbah mode secara global akan semakin sulit ditekan.

JAKARTA, KOMPAS —Industri mode di seluruh dunia menghasilkan sekitar 92 juta ton limbah tekstil setiap tahunnya. Berbagai upaya dilakukan untuk menanganinya, termasuk dengan menyalurkannya ke lembaga-lembaga amal. Namun, penanganan ini belum efektif karena sering sekali limbah mode diekspor ke berbagai negara, dibuang ke tempat sampah, dan dibuang sembarangan sehingga mencemari lingkungan.

”Lembaga-lembaga amal menangani sejumlah besar pakaian bekas. Namun, penelitian ini menemukan bahwa karena banyak yang kualitasnya buruk dan tidak banyak keuntungan finansial untuk mengelolanya secara lokal, lembaga amal memperdagangkannya, membuangnya, atau mengekspor sisanya,” tulis penelitian itu dilansir dariPenelitian ini menekankan pentingnya penanganan lebih serius di kota-kota yang merupakan pusat utama konsumsi serta pembuangan limbah mode dan tekstil yang berlebihan.

Penulis lain penelitian itu, Yassie Samie, mengatakan, pemerintah dan lembaga amal perlu lebih banyak berkoordinasi untuk menghasilkan berbagai terobosan dalam mengelola sampah tekstil. Sebab, sudah sejak lama lembaga amal tidak dapat menangani sepenuhnya pakaian yang disumbangkan. JAKARTA, KOMPAS —Industri mode di seluruh dunia menghasilkan sekitar 92 juta ton limbah tekstil setiap tahunnya. Berbagai upaya dilakukan untuk menanganinya, termasuk dengan menyalurkannya ke lembaga-lembaga amal. Namun, penanganan ini belum efektif karena sering sekali limbah mode diekspor ke berbagai negara, dibuang ke tempat sampah, dan dibuang sembarangan sehingga mencemari lingkungan.

”Lembaga-lembaga amal menangani sejumlah besar pakaian bekas. Namun, penelitian ini menemukan bahwa karena banyak yang kualitasnya buruk dan tidak banyak keuntungan finansial untuk mengelolanya secara lokal, lembaga amal memperdagangkannya, membuangnya, atau mengekspor sisanya,” tulis penelitian itu dilansir dariPenelitian ini menekankan pentingnya penanganan lebih serius di kota-kota yang merupakan pusat utama konsumsi serta pembuangan limbah mode dan tekstil yang berlebihan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Limbah Tekstil Pakaian Bekas Impor Pakaian Bekas Sdgs SDG12-Konsumsi Dan Produksi Yang Bertanggung Jawa

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Di RI Dibuang-buang, Minyak Jelantah Jadi Harta Karun di China-BrasilDi RI Dibuang-buang, Minyak Jelantah Jadi Harta Karun di China-BrasilMinyak jelantah, limbah yang kerap dianggap tidak bernilai, ternyata memiliki potensi besar di pasar global.
Baca lebih lajut »

Hari Stroke Sedunia Meningkatkan Kesadaran Global untuk Pencegahan dan Penanganan StrokeHari Stroke Sedunia Meningkatkan Kesadaran Global untuk Pencegahan dan Penanganan StrokeHari Stroke Sedunia yang diperingati setiap 29 Oktober bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global mengenai pencegahan penanganan serta dampak dari penyakit stroke
Baca lebih lajut »

Prabowo Hadiri Global Alliance Against Hunger and Poverty, Bukti RI Berperan pada Isu GlobalPrabowo Hadiri Global Alliance Against Hunger and Poverty, Bukti RI Berperan pada Isu GlobalPresiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menghadiri peluncuran inisiatif Global Alliance Against Hunger and Poverty. Acara tersebut merupakan side event dari rangkai
Baca lebih lajut »

Kolaborasi Jalin dan EcoTouch untuk Pengelolaan Limbah Tekstil BerkelanjutanKolaborasi Jalin dan EcoTouch untuk Pengelolaan Limbah Tekstil BerkelanjutanJPNN.com : Jalin berkolaborasi dengan EcoTouch untuk pengelolaan limbah tekstil berkelanjutan.
Baca lebih lajut »

Kolaborasi Riset Indonesia-Australia Wujudkan Swakelola Limbah dan Ekonomi Sirkular di CitarumKolaborasi Riset Indonesia-Australia Wujudkan Swakelola Limbah dan Ekonomi Sirkular di CitarumKunjungan edukasi ini juga bertujuan untuk memperkenalkan temuan penelitian CARP
Baca lebih lajut »

Emil Dardak Singgung Fasilitas Limbah B3 di Mojokerto, Ini FaktanyaEmil Dardak Singgung Fasilitas Limbah B3 di Mojokerto, Ini FaktanyaCawagub Emil Dardak ungkap fasilitas pengolahan limbah B3 baru di Jatim, sebagai yang kedua di Indonesia saat debat pamungkas Pilgub Jatim. Simak faktanya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 02:03:28