Penanaman Pohon Oleh DLH Sulut
BOLMONG, KOMPAS.TV- Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Sulawesi Utara bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bolaang Mongondow melakukan penanaman pohon dan pengembangan proklim untuk zero emisi, yang dirangkaikan dengan hari peduli sampah nasional. Selasa pukul 10.00 WITA.
Berbagai jenis pohon dan buah buahan di tanam oleh para Aparatur Sipil Negara, TNI, POLRI dan masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, yang tidak hanya mengexploitasi sumber daya alamnya, namun perlu juga dilakukan penanaman pohon untuk keseimbangan alam, yang tentunya dapat mengantisipasi terjadinya longsor dan banjir bandang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pentingnya Diplomasi Dagang untuk Mendukung Pengembangan Ekspor TekstilHambatan pembayaran di negara-negara yang tidak punya mata uang dolar merupakan salah satu tantangan ekspor industri tekstil Tanah Air.
Baca lebih lajut »
Sumbar Alokasikan 10% APBD untuk Pengembangan PertanianJika ingin menilai keberhasilan suatu daerah dalam menjalankan roda pembangunannya, salah satu indikatornya dapat ditinjau dari kebijakan rencana pembangunan daerah tersebut.
Baca lebih lajut »
AS Hengkang, Peta Gasifikasi Batu Bara Jokowi Bisa BerantakanAir Products memutuskan untuk hengkang dari proyek strategis nasional terkait pengembangan gasifikasi batu bara
Baca lebih lajut »
Seminar di 6 Kota untuk Tingkatkan Penggunaan FitofarmakaPengembangan Fitofarmaka sekaligus mendukung program pemerintah untuk mencapai kemandirian farmasi.
Baca lebih lajut »
RI Mau Gandeng Singapura Kembangkan Industri Panel SuryaPemerintah Indonesia dan Singapura akan meneken perjanjian kerja sama untuk pengembangan industri panel surya.
Baca lebih lajut »
Rusia Sepakat untuk Memperpanjang Kesepakatan Ekspor Biji-bijian untuk Jangka PendekRusia mengatakan, pada Senin (13/3), bahwa pihaknya siap untuk mengizinkan perpanjangan kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina yang telah membantu menurunkan harga pangan global, tetapi hanya untuk 60 hari. Delegasi Rusia pada pembicaraan dengan pejabat senior PBB menggambarkan percakapan pada...
Baca lebih lajut »