SIDOARJO - Perkembangan daerah di Sidoarjo masih menarik bagi investor untuk menanamkan modalnya. Terbukti sepanjang 2022, total investasi tercatat sebesar Rp 4,87 triliun. Dengan total unit usaha sebanyak 2.844 usaha.
SIDOARJO
Meski begitu, dia optimistis tahun ini akan meningkat lagi. Sebab proses perizinan semakin mudah. Seperti untuk usaha mikro dengan risiko rendah bisa lebih cepat terbit. ”Bisa selesai dalam waktu 20 menit saja,” katanya. Rudi menjelaskan, salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan investasi di suatu wilayah yakni kelembagaan atau tata kelola yang baik. Termasuk di dalamnya kemudahan dalam memperoleh perizinan.
Meski begitu, dia optimistis tahun ini akan meningkat lagi. Sebab proses perizinan semakin mudah. Seperti untuk usaha mikro dengan risiko rendah bisa lebih cepat terbit. ”Bisa selesai dalam waktu 20 menit saja,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Modal Asing Masuk di Pekan Pertama Maret Capai Rp 1,38 TriliunBank Indonesia (BI) melaporkan, aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik pada minggu I Maret 2023 sebesar Rp 1,38 triliun.
Baca lebih lajut »
Ditjen Pajak: Total Setoran PPN lewat PMSE Capai Rp11 TriliunPada 2020, setoran PPN dari pelaku usaha PMSE mencapai Rp731,4 miliar, naik di 2021 menjadi Rp3,90 triliun
Baca lebih lajut »
DPMPTSP NTB sebut PAD tambang galian C 100 persen masuk ke kabupatenDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nusa Tenggara Barat menyebutkan 100 persen pendapatan asli daerah (PAD) dari tambang galian C ...
Baca lebih lajut »
Terus Mempercantik Wajah Kota Delta SidoarjoSukses membawa pulang kembali Piala Adipura 2022, bukan lantas membuat jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo bersantai-santai.
Baca lebih lajut »
SMK Krian 2 Sidoarjo Borong Juara di LKS KabupatenSIDOARJO - SMK Krian 2 Sidoarjo menyabet juara 1, 2 dan 3 dalam kejuaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat kabupaten. Kegiatan tersebut adalah sebuah kompetisi tahunan antar siswa pada jenjang SMK. Lombanya sesuai bidang keahlian masing-masing.
Baca lebih lajut »