Perkembangan teknologi canggih yang mengarah ke otomatisasi membuat banyak pekerjaan manusia terancam punah.
Salah satunya yang sudah terlihat jelas di depan mata adalah profesi sopir. Fenomena ini muncul di China . Negara kekuasaan Xi Jinping itu mulai banyak mengadopsi robotaxi, yakni taksi tanpa awak.
Salah satu robotaxi yang terkenal di China adalah Apollo Go, yakni anak perusahaan raksasa teknologi Baidu. Baidu dan Kementerian Industri dan Teknologi Informatika China menolak berkomentar. Teknologi pengemudi tanpa awak sejatinya masih dalam tahap eksperimen di banyak negara. Namun, perkembangannya sudah sangat agresif di China dan dampaknya mulai terlihat.
Robotaxi Pengangguran Taksi China Foto Internasional Foto
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penampakan Ribuan Bangkai Ikan Muncul di Paru-Paru Bumi, Tanda Kiamat?Pembuangan limbah pabrik gula dan etanol ke aliran Tijuco Preto, yang mengalir ke sungai Piracicaba berton-ton ikan itu mati membusuk.
Baca lebih lajut »
Tanda-Tanda Kiamat dalam Hadis yang Membuat Gus Baha Menangis Tersedu-seduGus Baha menangis tersedu-sedu tatakala membaca hadis Rasulullah SAW tentang tanda-tanda kiamat.
Baca lebih lajut »
Tanda Kiamat Sudah Dekat, Keanehan Jadi NormalFenomena El Nino ekstrem diprediksi bakal jadi new normal ke depannya.
Baca lebih lajut »
Geng 'Ribuan Triliun' Bicara Tanda Kiamat, Teriak ke Pemerintah DuniaSejumlah bisnis raksasa yang tergabung dalam 'Kelompok Triliunan Dolar' telah memberikan peringatan baru kepada pemerintah negara-negara di seluruh dunia.
Baca lebih lajut »
Nabi Isa AS akan Turun ke Bumi Jelang Kiamat, Ini Tanda-tandanya!Nabi Isa AS akan turun ke muka bumi untuk membunuh dajjal jelang kiamat. Beberapa fenomena berikut menjadi pertanda sebelum kedatangannya.
Baca lebih lajut »
Tanda Kiamat Makin Nyata, Masyarakat Sudah PasrahBerdasarkan beberapa model iklim, kemungkinan El Nino bakal menjadi peristiwa yang terus terjadi, alias permanen.
Baca lebih lajut »