Agustus identik dengan lomba-lomba. Beragam kegiatan dilakukan dengan menawarkan hadiah-hasiah yang menarik dan juga unik.
Liputan6.com, Jakarta Agustus identik dengan lomba-lomba. Beragam kegiatan yang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun RI tersebut dilakukan dengan menawarkan hadiah-hadiah yang menarik dan juga unik.
"Bisa jadi kipas angin. Bisa jadi gayung mandi. Bisa jadi tudung saji. Bisa jadi cikrak. Semoga bermanfaat bagi yang menerima," tulis Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dikutip dari postingan Instagramnya, Jumat ."Di luar Prediksi BMKG..... sangat membanggongkan," tulis danendra_music di kolom komentar.Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengumumkan Stadion GBT telah siap.
Kemerdekaan adalah anugerah Tuhan yang dicapai berkat kerja keras bersama dan keberanian untuk memperjuangkannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kronologi Truk Tabrak Kerumunan Karnaval 17-an di Mojokerto, Banyak Korban TergilasSebuah truk tangki bermuata air menabrak kerumunan pesta karnaval Agustusan di Mojokerto.
Baca lebih lajut »
Truk Maut Tabrak Rombongan Karnaval Agustusan di Pacet Mojokerto karena Rem Blong, Korbannya PenontonKanitlaka Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko menyatakan, truk yang menabrak rombongan karnaval di Pacet Mojokertokarena mengalami rem blong.
Baca lebih lajut »
Festival Tumpeng Agustusan Santri Dukung Ganjar Jatim Sasar Emak-Emak di TulungagungSukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) menggelar Festival dan Menghias Jajanan Nusantara bersama Majelis Taklim Al-Firdaus di Tulungagung.
Baca lebih lajut »
6 Potret Emak-Emak Ikut Lomba 17 Agustus Ini Kocak Banget, Bikin NgakakEkspresi emak-emak yang ikut lomba 17 Agustus bikin ngakak.
Baca lebih lajut »
6 Momen Apes Orang Main Ayunan Ini Bikin Kasihan, Gagal Bersenang-SenangMomen apes main ayunan kocak tapui bikin kasihan.
Baca lebih lajut »
Begini Penampakan Bumi dari Mata Krikalev, Kosmonaut Asal Uni Soviet Terakhir di DuniaSempat tertahan 10 bulan di luar angkasa, begini penampakan Bumi dari mata Sergei Krikalev.
Baca lebih lajut »