Pemerintah menyiapkan dua skenario penambahan daya tampung ruang perawatan Covid-19. Epidemiolog menilai peningkatan kapasitas ruang perawatan tak akan mampu mengejar lonjakan penularan. korantempodigital KoranTempo
JAKARTA – Sejumlah rumah sakit kembali bersiap menambah kapasitas ruang isolasi dan ruang unit perawatan intensif di tengah ledakan pandemi Covid-19. Namun peningkatan kapasitas ruang perawatan itu belum dibarengi penambahan tenaga kesehatan, perlengkapan, dan obat-obatan.
W251bGwsIjIwMjEtMDctMTYgMTQ6NDk6NTMiXQSkenario serupa juga akan diterapkan di Jawa Barat. Apabila jumlah kasus aktif di provinsi itu meningkat menjadi 79 ribu, kapasitas ruang isolasi dan ruang intensif yang diperlukan masing-masing sebanyak 15.982 dan 3.995 unit. Adapun per 15 Juli lalu, total ranjang perawatan sebanyak 19.194 unit dan terisi oleh 15.727 pasien atau 81,94 persen.
Tenaga kesehatan memeriksa kondisi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Tipe D Kramat Jati, Jakarta, 8 Juli 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W. Puskesmas setempat kemudian berkoordinasi dengan satuan tugas Covid-19 tingkat kelurahan untuk mengawasi penghuni balai karantina itu, seperti untuk menyuplai obat-obatan hingga kunjungan tenaga kesehatan. “Lurah, PKK , dan LPM urun rembuk menyuplai kebutuhan lainnya,” ujar Bima.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Epidemiolog Yakin Indonesia Mampu Lakukan Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 3 Juta per HariEde Surya Darmawan menyebut bahwa Indonesia berpotensi dapat melakukan vaksinasi Covid-19 sampai 3 juta orang per hari.
Baca lebih lajut »
Epidemiolog: Indonesia Sudah Jadi Episentrum COVID-19Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan, Indonesia saat ini sudah jadi episentrum COVID-19. Hal ini terlihat dari jumlah kasus yang ada di Indonesia...
Baca lebih lajut »
Seperempat Pasien Covid-19 Dewasa Alami Gejala |em|Long Covid|/em| |Republika OnlineSebagian penyintas mengalami long Covid berbulan-bulan setelah sembuh.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Harus Gandeng Ulama Dalam Penanganan Covid-19Pemerintah diminta untuk menggandeng ulama dan tokoh masyarakat dalam penanganan Covid-19. LisdaHendrajoni
Baca lebih lajut »