Penambahan Kapal Selam Dianggap Penting di Laut China Selatan Unhan
jpnn.com, BOGOR - Mahasiwa Program Doktoral Universitas Pertahanan Cohort 3 Cecep Hidayat menilai pemerintah harus menambah jumlah kapal selam hingga 16 unit sebagai salah satu langkah strategi keamanan maritim Indonesia.
Baca Juga:Sejumlah rekan seangkatan Cecep hadir bersama keluarga di sidang terbuka itu, termasuk Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. “Rekomendasi kepada Kementerian Pertahanan RI, peningkatan alutsista berupa jumlah kapal selam, minimal 16 buah, yang disesuaikan dengan pangkalan depan empat buah, pangkalan induk di belakangnya, dalam rangka mendukung pertahanan kewilayahan yang empat buah, dan kekuatan cadangan strategis sebanyak delapan buah,” kata Cecep.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Alert! China Bangun Pangkalan Rudal Dekat RI, Ada Apa?China dilaporkan telah menempatkan sebuah pangkalan rudal di wilayah Laut China Selatan (LCS).
Baca lebih lajut »
Prancis, Australia Berusaha Perbaiki Hubungan usai Perselisihan Kapal SelamPara menteri Australia dan Prancis dijadwalkan bertemu pada Senin (30/1) dalam upaya baru untuk memperbaiki hubungan, 16 bulan setelah Canberra membatalkan kontrak besar pembelian kapal selam yang membuat Paris marah. Perselisihan sengit terjadi pada September 2021 ketika perdana menteri...
Baca lebih lajut »
Buntut Kapal Tenggelam di Labuan Bajo, Manggarai Barat Akan Buat SOP untuk Pelaku WisataKejadian kapal tenggelam dua kali ini mencoreng nama baik pariwisata Labuan Bajo yang telah dikenal oleh dunia.
Baca lebih lajut »
Gelombang Tinggi Capai 4 Meter, Kapal Ferry Rute Pulau Batam-Tanjungpinang Putar BalikSementara untuk Laut Natuna dan Laut Kepulauan Anambas saat ini masih masuk kategori ekstrem, yakni tinggi gelobang mencapai sembilan meteran.
Baca lebih lajut »