Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Dimulai, Pemilih Padati Lokasi Pencoblosan

Indonesia Berita Berita

Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Dimulai, Pemilih Padati Lokasi Pencoblosan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 70%

Para pemilih mulai mendatangi WTC Kuala Lumpur, lokasi 22 TPSLN, untuk kembali memberikan suaranya pada Pemilu 2024.

, kembali menggunakan hak pilihnya di pemungutan suara ulang yang digelar Minggu . Pemilih yang cukup antusias menggunakan hak pilihnya kembali dengan mendatangi tempat pemungutan suara yang terpusat di Gedung World Trade Center Kuala Lumpur. Bahkan, ada yang rela kembali ke lokasi pencoblosan di siang hari lantaran namanya tak tercantum dalam daftar pemilih tetap., pemilih mulai mendatangi tempat pemungutan suara yang berada di Gedung WTC Kuala Lumpur sekitar pukul 08.30 waktu setempat.

Lolly mengatakan, Bawaslu mengidentifikasi tiga jenis kerawanan yang berpotensi terjadi selama pelaksanaan PSU di Kuala Lumpur. Kerawanan tersebut adalah waktu pemungutan suara; logistik pemilu; serta pemilih, saksi, dan penyelenggara.Anggota KPU, Mochammad Afifuddin, dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja memantau proses verifikasi pemilih saat pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu .

Pada pemungutan suara 11 Februari, pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT sehingga masuk DPK teridentifikasi sudah dilayani sebelum satu jam menjelang penutupan TPS. Ini karena jumlah pemilih DPK membeludak dan datang lebih awal. Bahkan, dari 24.377 pemilih yang menggunakan hak pilihnya di TPS, sebanyak 16.996 atau 69 persen merupakan pemilih DPK.

Selain itu, potensi kerawanan logistik lainnya adalah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri tidak menandatangani surat suara serta tidak memasang DPT di sekitar TPS dan KSK. Bawaslu juga mengidentifikasi potensi pembukaan kotak suara sebelum proses penghitungan dimulai serta ketiadaan alat bantu tunanetra di TPS dan KSK.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ketua KPU: Pemungutan suara di Kuala Lumpur lancar, terlayani semuaKetua KPU: Pemungutan suara di Kuala Lumpur lancar, terlayani semuaPemungutan suara metode tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024 di Kuala Lumpur berjalan lancar dan seluruh pemilih terlayani, kata Ketua Komisi ...
Baca lebih lajut »

Jelang Pemungutan Suara Ulang, KPU Nonaktifkan Seluruh PPLN di Kuala LumpurJelang Pemungutan Suara Ulang, KPU Nonaktifkan Seluruh PPLN di Kuala LumpurPemungutan suara di Kuala Lumpur menuai problem, khususnya yang menggunakan metode Kotak Suara Keliling (KSK) dan pos.
Baca lebih lajut »

KPU Jelaskan Alasan Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Hanya Digelar SehariKPU Jelaskan Alasan Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Hanya Digelar SehariKPU akan menggelar pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu, 10 Maret mendatang. PSU diputuskan digelar hanya dalam sehari, dari rencana awal dua hari.
Baca lebih lajut »

Once Mekel Pantau Terus Pemungutan Suara Ulang Di Kuala Lumpur Meski Sempat PrihatinOnce Mekel Pantau Terus Pemungutan Suara Ulang Di Kuala Lumpur Meski Sempat PrihatinOnce Mekel cukup prihatin dengan Pemungutan Suara Ulang di Malaysia.
Baca lebih lajut »

Once Mekel Beri Tanggapan Soal Pemungutan Suara Ulang di Kuala LumpurOnce Mekel Beri Tanggapan Soal Pemungutan Suara Ulang di Kuala LumpurJPNN.com : Penyanyi sekaligus calon anggota DPR, Once Mekel menyampaikan tanggapan soal pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur.
Baca lebih lajut »

Migrant Care: Pemungutan Suara di Kuala Lumpur Boros Rp15,6 MMigrant Care: Pemungutan Suara di Kuala Lumpur Boros Rp15,6 MPemungutan suara WNI di Kuala Lumpur, Malaysia, dikatakan Migrant Care boros sampai Rp15,6 miliar.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 06:15:00